KONTAN.CO.ID - LONDON. Penyusutan nilai mobil listrik di Inggris sangat tinggi. Hanya dalam waktu tiga tahun, nilanya telah mengalami depresiasi hingga separuh. Penyusutannya jauh melampaui mobil berbahan bakar bensin. Hasil riset Auto Trader menunjukkan bahwa level penyusutan mobil listrik cukup tinggi. Tahun lalu saja, harga mobil listrik bekas sudah turun sebesar 23%. Marketplace penjual mobil menyebut mobil listrik yang dibeli seharga £50,000 akan kehilangan nilai £24,000 selama tiga tahun. Sementara nilai mobil bensin yang dibeli dengan harga yang sama hanya menyusut sebesar £17,000. Nilai mobil listrik telah turun drastis dalam 12 bulan terakhir setelah krisis pasokan yang terjadi akibat Covid-19 telah berkurang. "Selain itu, kenaikan harga listrik juga telah menekan permintaan mobil listrik bekas," tulis Auto Trader dari The Telegraph, Jumat (19/1). Kondisi ini bertepatan dengan jatuhnya harga bensin ke level terendah dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga: Mobil BYD Indonesia Ramaikan Pasar Kendaraan Listrik, Pre-Booking Rp 5 Juta Auto Trader memperkirakan tekanan harga mobil listrik bekas bisa berlanjut tahun ini. Pasalnya, ribuan pengendara mengembalikan kendaraan yang diperoleh dengan sewa tiga tahun dan produsen memangkas harga kendaraan baru. Marketplace kendaraan itu melihat pasokan mobil listrik bekas akan meningkat pada 2024. Pasalnya, jumlah kendaraan listrik baru yang terdaftar antara dari tahun 2020 hingga 2023 mencapai mencapai 800.000 unit. "Jika tidak diimbangi permintaan, mobil listrik dapat terdepresiasi lebih jauh lagi. Sehingga berpotensi melemahkan kepercayaan konsumen dan pengecer,” kata Auto Trader. Apalagi, produsen kini menerapkan diskon besar-besaran mobil listrik baru untuk menggairahkan permintaan. Auto Trader mengatakan, produsen memberikan diskon harga mobil listrik baru rata-rata 10,6% pada Desember 2023. Sedangkan rata-rata diskon tahun sebelumnya hanya 4,8%. Perusahaan ini memperkirakan harga mobil listrik di kawasan Inggris akan semakin tertekandengan masuknya mobil listrik dari Tiongkok. Tahun lalu, penjualan mobil listrik di Inggris meningkat 18%. Tetapi porsinya terhadap total penjualan mobil baru mencapai 16,5%. Mobil listrik baru masih sepertiga lebih mahal dibandingkan mobil berbahan bakar bensin atau solar. Baca Juga: Resmi, Mobil BYD Dijual Di Indonesia, Berapa Harga Mobil Listrik Dari China Ini?