Harga Motor Listrik Polytron S Rp 9 Juta, Cek Beda Baterai SLA, LifePo & Lithium Ion



Harga Motor Listrik Polytron S Jakarta. Motor listrik Polytron FOX S memiliki tampilan bagus dengan harga terjangkau. Namun sebelum membeli motor listrik Polytron FOX S, kenali dahulu perbedaan baterai motor listrik SLA, LifePO dan Lithium Ion yang menjadi sumber energi berbagai motor listrik.

Perusahaan pembuat produk elektronik dengan nama brand Polytron, PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) meluncurkan sepeda motor listrik Polytron FOX S. Tahun lalu, Polytron telah menjual sepeda motor listrik FOX R yang hingga akhir 2023 telah terjual mencapai sekitar 6.000 unit.

Penjualan motor listrik Polytron tahun 2024 ini diprediksi bisa lebih banyak lagi. Pasalnya, harga motor listrik Polytron yang baru semakin murah.


Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo mengatakan, kebutuhan akan kendaraan listrik dan pasar yang makin dinamis, membuat Polytron melakukan riset cukup panjang, sehingga lahirlah FOX S terbaru untuk memenuhi kebutuhan untuk mobilitas aktivitas ringan harian, dengan jarak tempuh kurang dari 60KM sehari dengan medan yang ringan.

"Hari ini kami meluncurkan Polytron FOX S untuk konsumen segmen market dengan kebutuhan tidak mencapai 70 km seperti untuk ke pasar dan mengantar anak sekolah," kata Tekno saat peluncuran Polytron FOX S, di PIK, Jakarta, Senin (8/1).

"Target penjualan FOX S bisa dua kali lebih besar dari FOX R, minimal 40 ribu unit untuk FOX S dan FOX R di tahun ini," tambahnya.

Ia menjelaskan, motor listrik Polytron FOX S adalah kendaraan listrik yang hadir di pasar dengan harga Rp9 jutaan off the road yang mendukung zero emisi, efesiensi waktu, dan pemanfaatan sumber daya listrik.

"Konsep sewa baterai juga dengan biaya terjangkau sebesar Rp 125 ribu per bulan. Konsumen tidak perlu takut untuk urusan baterai karena kami punya solusinya," ujar Tekno.

Ia menerangkan, sewa baterai menjadi solusi untuk mengurangi masalah limbah baterai karena baterai rentan mengalami kerusakan dan degradasi. Polytron juga akan menanggung performa baterai motor listrik FOX S sepanjang umur kendaraan.

Tekno menuturkan, motor listrik Polytron FOX S hadir dalam empat pilihan warna, yaitu graphite grey, midnight black, bumblebee yellow, dan crimson red. Motor listrik Polytron FOX S dilengkapi dengan lampu LED yang memberikan pencahayaan maksimal dan efisiensi daya.

"Sistem smart key digunakan sebagai langkah antisipasi terhadap tindakan pencurian. Polytron juga memberikan garansi selama 12 bulan untuk dinamo dan controller," pungkas Tekno.

Berikut harga motor listrik Polytron FOX R Januari 2024 sebelum dipotong subsidi pemerintha:

  • Harga Motor Listrik Polytron FOX R OTR Jabodetabek Rp 20,5 juta
  • Harga Motor Listrik Polytron FOX R OTR Graphite Grey Matte non Jabodetabek Rp 21 Juta
  • Harga Motor Listrik Polytron FOX R OTR Mignight Black Gloss non Jabodetabek Rp 21 Juta
  • Harga Motor Listrik Polytron FOX R OTR non Jabodetabek Crimson Red Matte Rp 21 juta
  • Harga Motor Listrik Polytron FOX R OTR non Jabodetabek Graphite Grey Matte Rp 21 Juta
  • Harga Motor Listrik Polytron FOX R OTR non Jabodetabek Mignight Black Gloss Rp 21 Juta
  • Harga Motor Listrik Polytron FOX R Crimson Red Matte OTR Medan dan Pekanbaru Rp 22 Juta
  • Harga Motor Listrik Polytron FOX R Graphite Grey Matte OTR Medan dan Pekanbaru Rp 22 Juta
  • Harga Motor Listrik Polytron FOX R Crimson Red Matte OTR Bali Rp 21,5 juta
  • Harga Motor Listrik Polytron FOX R Graphite Grey Matte OTR Bali Rp 21,5 juta
Tambahan saja, harga motor listrik Polytron di atas belum dipotong subsidi pemerintah Rp 7 juta.

Perbedaaan bateri motor listrik SLA, LifePo dan Lithium Ion (Li-ion)

Secara umum, motor listrik di Indonesia menggunakan salah satu dari tiga jenis baterai, yakni lithium ion (Li-ion), kemudian lithium ferro-phosphate (LifePo) dan lead-acid atau SLA yang menggunakan cairan elektrolit berbahan dasar asam timbal. Baterai apa yang terbaik untuk motor listrik?

Diberitakan Kompas.com, baterai motor listrik SLA, LiFePo dan Lithium Ion memiliki kelebihan masing-masing. Oleh karena itu, penggunaan baterai tersebut disesuaikan dengan desain motor listri masing-masing.

"Sebetulnya kita tidak bisa bilang pakai apa (yang paling cocok), biasanya tergantung desain kendaraan itu sendiri karena berhubungan dengan energy density masing masing," ujar Hendro Sutono, juru bicara Komunitas Sepeda Motor Listrik (Kosmik), kepada Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Meski kata Hendro, harus diakui dari ketiganya densitas energi baterai SLA paling rendah, nomor dua atau di tengah baterai LFP, dan yang paling tinggi lithium ion yang pakai katoda berupa nikel, kobalt, mangan atau NCM. "Energy density itu satuan energi dibandingkan dengan massa dan volume. Mudahnya begini, dengan kubikasi yang sama, misal ada 1 botol isi 1 liter air, nah dia mengandung energi yang lebih besar, seperti RON di bensin," ujarnya.

Maka dari kesimpulan tersebut, Hendro mengatakan, jika bicara kemampuan maka baterai lithium ion saat ini yang paling cocok buat motor listrik. "Karena di motor dengan tempat baterai yang terbatas, lebih enak pakai lithium ion karena dengan ruang yang kecil bisa memasukkan energy yang besar, yang kita tahu di baterai itu satuannya ampere hour (Ah)," ujarnya.

Mudahnya jika diklasifikasikan, baterai lithium ion (NCM) untuk motor listrik performa tinggi, baru kemudian LFP di nomor dua, sedangkan SLA lebih cocok untuk motor listrik murah. "Kalau baterai SLA itu energinya lebih rendah, baterai SLA ukurannya besar dan lebih berat tapi kandungan enrginya kecil," ujarnya.

Itulah harga motor listrik Polytron FOX R dan FOX S Januari 2024. Jangan tergiur oleh harga murah, pastikan Anda mendapat motor listrik dengan baterai yang bagus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto