LAGOS. Akibat harga jual yang terlalu rendah, petani bijih kakao di Nigeria banyak yang menahan penjualan kepada eksportir maupun ke pabrik pengolahan. Akibatnya, semenjak Oktober, penjualan bijih kakao dari petani turun hingga 22%. Anant Patil, Manager Pengembangan Olam Nigeria Ltd, salah satu perusahaan perdagangan komoditas menyebutkan, eksportir atau pabrik pengolahan kakao hanya membeli 105.000 metrik ton bijih kakao sejak 1 Oktober sampai sekarang ini. Bandingkan dengan realisasi penjualan bijih kakao pada periode yang sama tahun lalu, yang terealisasi sebesar 135.000 ton. "Harga rendah menghambat petani menjual bijih kakaonya," kata Patil di Lagos (25/1).
Harga murah, petani kakao Nigeria tahan penjualan
LAGOS. Akibat harga jual yang terlalu rendah, petani bijih kakao di Nigeria banyak yang menahan penjualan kepada eksportir maupun ke pabrik pengolahan. Akibatnya, semenjak Oktober, penjualan bijih kakao dari petani turun hingga 22%. Anant Patil, Manager Pengembangan Olam Nigeria Ltd, salah satu perusahaan perdagangan komoditas menyebutkan, eksportir atau pabrik pengolahan kakao hanya membeli 105.000 metrik ton bijih kakao sejak 1 Oktober sampai sekarang ini. Bandingkan dengan realisasi penjualan bijih kakao pada periode yang sama tahun lalu, yang terealisasi sebesar 135.000 ton. "Harga rendah menghambat petani menjual bijih kakaonya," kata Patil di Lagos (25/1).