Harga naik 230% dalam tiga pekan, saham Metro Healthcare (CARE) diawasi BEI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) dalam pengawasan karena terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA).

"Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham CARE, perlu kami sampaikan bahwa BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,"  ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Rabu (1/4).

Baca Juga: Harga Saham Metro Healthcare (CARE) Terus Melejit, Sayang Valuasinya Kurang Menarik


Keterbukaan informasi terakhir CARE adalah pada 13 Maret 2020 tentang pencatatan saham dari penawaran umum. Emiten rumahsakit ini mencatatkan saham perdana di BEI pada 13 Maret lalu. Dalam tiga pekan, harga saham CARE telah melejit 230% dari harga IPO yang sebesar Rp 103 per saham.

Kemarin, harga saham CARE stagnan di level tertinggi Rp 340 per saham di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,61%.

Berdasarkan prospektus IPO, Metro Healthcare menawarkan 10 miliar saham atau 30,075% dari total modal ditempatkan dan disetor. Dengan harga IPO rp 103 per saham, perusahaan yang didirikan pada tahun 2015 ini meraup dana IPO Rp 1,03 triliun.

Baca Juga: Metro Healthcare (CARE) masih optimistis bisa mencatatkan laba tahun ini

Pemegang saham pengendali Metro Healthcare adalah PT Anugrah Kasih Rajawali yang memiliki 69,92% saham CARE setelah IPO.

Per Agustus 2019, CARE mengantongi pendapatan Rp 91,15 miliar, naik 57,83% secara tahunan. CARE masih mencatat rugi Rp 27,23 miliar pada periode Januari-Agustus 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati