MUMBAI. Impor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) India selaku pembeli terbesar CPO dunia diproyeksikan turun karena harga naik ke level tertinggi sejak 2012. Penurunan impor ini hasil proyeksi lima perusahaan pengolahan dan pedagang CPO di India, Rabu (12/3). "Impor akan turun karena adanya kenaikan harga,” kata Sandeep Bajoria, CEO Sunvin Group, salah satu pedagang CPO di Mumbai. Ia bilang, selisih harga CPO dengan minyak nabati lainnya seperti minyak bunga matahari dan kedelai menyusut. "Gap harga antara minyak nabati lainnya dengan CPO bisa membuat pelaku pasar menggeser permintaannya, walaupun tidak terlalu besar,” kata Bajoria.
Harga naik, India ganti CPO dengan minyak kedelai
MUMBAI. Impor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) India selaku pembeli terbesar CPO dunia diproyeksikan turun karena harga naik ke level tertinggi sejak 2012. Penurunan impor ini hasil proyeksi lima perusahaan pengolahan dan pedagang CPO di India, Rabu (12/3). "Impor akan turun karena adanya kenaikan harga,” kata Sandeep Bajoria, CEO Sunvin Group, salah satu pedagang CPO di Mumbai. Ia bilang, selisih harga CPO dengan minyak nabati lainnya seperti minyak bunga matahari dan kedelai menyusut. "Gap harga antara minyak nabati lainnya dengan CPO bisa membuat pelaku pasar menggeser permintaannya, walaupun tidak terlalu besar,” kata Bajoria.