KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian memantau pelaksanaan operasi pasar untuk stabilisasi harga bawang putih di Pasar Induk KramatJati, Jakarta Timur. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, importir bawang menggelontorkan 4 kontainer atau kurang lebih 116 ton bawang putih dalam operasi pasar hari ini.

Ia menginstruksikan kepada 14 importir bawang putih di seluruh indonesia menjual bawang putih dengan harga Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per kilogram (kg).

“Seluruh importir harus bertanggung jawab harga turun, dari Rp 46.000 per kg menjadi Rp 25.000 per kg,” kata Amran saat memantau operasi pasar bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Minggu (5/5).

Ia menegaskan, jika terdapat perusahaan importir yang melanggar kesepakatan harga itu maka perusahaan tersebut akan masuk daftar hitam perusahaan yang selamanya tidak mendapat rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) komoditas bawang putih. Bahkan yang lebih ekstrem, perusahaan itu ditutup dan tidak dapat lagi menjalankan bisnis di bidang pertanian.

”Jika tidak komitmen, urusannya panjang. Kami sampaikan blacklist, tidak bisa lagi impor bawang putih,” kata dia.

Amran bilang, hingga saat ini sudah ada 56 perusahaan yang masuk dalam daftar hitam dan 400 tersangka mafia pangan yang dipidana karena berbagai sebab seperti kartel pangan dan sejenisnya.

Sementara, berdasarkan pantauan Kontan, harga bawang putih jenis kating berada dikisaran Rp 75.000/kg. Wahyuni (42 tahun), salah satu pedagang bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati mengaku menunggu adanya operasi pasar bawang putih jenis kating karena harganya yang masih mahal yaitu 75.000/kg di tingkat bandar.

Tia (61 tahun) pedagang bawang putih lainnya mengaku terbantu dengan operasi pasar bawang putih jenis biasa. Ia menyebutkan, sebelum operasi pasar ini harga bawang putih jenis biasa berkisar Rp 55.000/kg di tingkat bandar. Setelah adanya operasi pasar ini dirinya membeli bawang putih Rp 25.000/kg.

Asal tahu saja, operasi pasar ini tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga di beberapa kota besar lainnya yang dekat dengan pintu masuk pelabuhan seperti di Medan, Surabaya, dan Makassar. Pasokan impor bawang putih ini berasal dari Republik Rakyat Tiongkok dan hingga saat ini sudah terdapat sekitar 115.000 ton bawang yang masuk ke Indonesia. Kementerian Pertanian menyatakan pasokan bawang sebanyak itu mampu mencukupi kebutuhan bawang selama Ramadan yang biasanya sekitar 50.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat