JAKARTA. Transaksi saham yang mencurigakan kembali terjadi. Kali ini, Bursa Efek Indonesia memasukkan saham PT Prima Alloy Steel Tbk (PRAS) dalam daftar unusual market activity (UMA) terhitung mulai hari ini (6/5).BEI telah meminta penjelasan kepada PRAS terkait kenaikan harga dan transaksi sahamnya yang diluar kebiasaan. Namun, hingga kini, PRAS belum membalas surat BEI tersebut.Harga saham PRAS meroket 57,7% sejak 31 Maret 2010 lalu hingga 5 April 2010. Harganya melonjak dari Rp 104 menjadi Rp 164 per saham. Hingga pukul 13.44 WIB, harga PRAS sudah turun menjadi Rp 153 per saham. Volume transaksinya juga melonjak dari 250.000 kali menjadi 61,478 5 juta.BEI sedang mencermati perkembangan harga PRAS ini. Karena itu, Direktur Utama BEI Ito Warsito meminta investor mencermati informasi yang disampaikan oleh PRAS.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga Naik Pesat, Saham PRAS Masuk Pengawasan BEI
JAKARTA. Transaksi saham yang mencurigakan kembali terjadi. Kali ini, Bursa Efek Indonesia memasukkan saham PT Prima Alloy Steel Tbk (PRAS) dalam daftar unusual market activity (UMA) terhitung mulai hari ini (6/5).BEI telah meminta penjelasan kepada PRAS terkait kenaikan harga dan transaksi sahamnya yang diluar kebiasaan. Namun, hingga kini, PRAS belum membalas surat BEI tersebut.Harga saham PRAS meroket 57,7% sejak 31 Maret 2010 lalu hingga 5 April 2010. Harganya melonjak dari Rp 104 menjadi Rp 164 per saham. Hingga pukul 13.44 WIB, harga PRAS sudah turun menjadi Rp 153 per saham. Volume transaksinya juga melonjak dari 250.000 kali menjadi 61,478 5 juta.BEI sedang mencermati perkembangan harga PRAS ini. Karena itu, Direktur Utama BEI Ito Warsito meminta investor mencermati informasi yang disampaikan oleh PRAS.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News