Harga Naik Terus, Ternyata MNC Digital (MSIN) Mau Stock Split 1:5



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) yang harga sahamnya naik hingga auto rejection atas (ARA) dalam dua hari terakhir akhirnya mengumumkan rencana aksi korporasi. Emiten Grup MNC ini berniat memecah nilai saham atau stock split.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/8), MNC Digital mengungkapkan rencana stock split dengan rasio 1:5. Artinya satu saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham akan dipecah menjadi lima saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham.

"MNC digital berencana melaksanakan stock split dan meminta persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada Senin, 23 Setember 2024," ungkap Ahmad Alhafiz, Sekretaris Perusahaan MNC Digital dalam keterbukaan informasi di BEI hari ini.


Dia menyebutkan, stock split saham MSIN ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham. Selain itu, harga saham akan lebih terjangkau dan memberikan kesempatan kepada investor untuk aktif memperdagangkan dan ikut memiliki saham MSIN. MNC Digital juga berharap jumlah investor domestik akan meningkat setelah harga saham menjadi lebih murah dan terjangkau.

Hari ini, harga saham MSIN menguat 5,83% ke Rp 5.450 per saham. Dalam sepekan, harga saham MSIN melonjak 80,46%. Saham MSIN menguat dalam lima hari perdagangan berturut-turut.

Baca Juga: ARA Lagi, Saham MSIN Memimpin Indeks Sektor Barang Konsumsi Non-Primer

Berikut adalah tanggal-tanggal penting sehubungan dengan rencana pelaksanaan stock split dan RUPSLB:

  • Permohonan persetujuan prinsip stock split ke BEI: 18 Juli 2024
  • Penerimaan persetujuan prinsip stock split dari BEI: 7 Agustus 2024
  • Penyampaian agenda RUPSLB ke OJK: 8 Agustus 2024
  • Pengumuman RUPSLB: 15 Agustus 2024
  • Keterbukaan Informasi sehubungan dengan stock split: 15 Agustus 2024
  • Daftar Pemegang Saham yang berhak untuk menghadiri RUPSLB: 29 Agustus 2024
  • Pemanggilan RUPSLB: 30 Agustus 2024
  • RUPSLB: 23 September 2024
  • Pengajuan permohonan pencatatan saham dengan nilai nominal baru: 24 September 2024
  • Keterbukaan Informasi sehubungan dengan pelaksanaan stock split: 1 Oktober 2024
  • Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi: 4 Oktober 2024
  • Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Oktober 2024
  • Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai: 7-8 Oktober 2024
  • Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 9 Oktober 2024
Baca Juga: Kemarin ARA, Saham MNC Digital (MSIN) Hari Ini Masuk UMA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati