KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan lalu, harga emas dunia berhasil berada dalam kinerja terus menanjak. Merujuk Bloomberg, pada penutupan Jumat (17/4) harga emas di level US$ 1.682,82 per ons troi dan sepekan kemudian, Jumat (24/4) ditutup di level US$ 1.729,60 per ons troi. Artinya si kuning ini kemilaunya semakin terang setelah dalam sepekan berhasil menguat 2,78%. Analis HFX Berjangka Ady Phangestu menyebut kenaikan harga emas masih disebabkan oleh sentimen produktivitas yang menurun drastis karena faktor ekonomi yang dipengaruhi pandemi corona. Selain itu, harga minyak yang masih rendah dan belum stabil karena konflik kepentingan juga menjadi penyebab kinerja positif emas.
Harga naik tinggi, aksi ambil untung emas perlu diwaspadai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan lalu, harga emas dunia berhasil berada dalam kinerja terus menanjak. Merujuk Bloomberg, pada penutupan Jumat (17/4) harga emas di level US$ 1.682,82 per ons troi dan sepekan kemudian, Jumat (24/4) ditutup di level US$ 1.729,60 per ons troi. Artinya si kuning ini kemilaunya semakin terang setelah dalam sepekan berhasil menguat 2,78%. Analis HFX Berjangka Ady Phangestu menyebut kenaikan harga emas masih disebabkan oleh sentimen produktivitas yang menurun drastis karena faktor ekonomi yang dipengaruhi pandemi corona. Selain itu, harga minyak yang masih rendah dan belum stabil karena konflik kepentingan juga menjadi penyebab kinerja positif emas.