JAKARTA. Setelah rally harga selama lima hari beruntun hingga Senin (12/10) lalu, harga nikel terjegal oleh merosotnya impor dan inflasi China September 2015 yang terperosok. Begitu pun, penurunan harga masih terjaga karena adanya harapan genjotan stimulus dari China yang bisa mendongkrak permintaan. ? Mengutip Bloomberg, Rabu (14/10) pukul 3.41 pm Shanghai, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange ditutup merosot 0,09% ke level US$ 10.380,72 per metrik ton dibanding hari sebelumnya.
Harga nikel akhirnya terjungkal
JAKARTA. Setelah rally harga selama lima hari beruntun hingga Senin (12/10) lalu, harga nikel terjegal oleh merosotnya impor dan inflasi China September 2015 yang terperosok. Begitu pun, penurunan harga masih terjaga karena adanya harapan genjotan stimulus dari China yang bisa mendongkrak permintaan. ? Mengutip Bloomberg, Rabu (14/10) pukul 3.41 pm Shanghai, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange ditutup merosot 0,09% ke level US$ 10.380,72 per metrik ton dibanding hari sebelumnya.