JAKARTA. Rencana kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed bakal memengaruhi pergerakan harga nikel pada pengujung tahun 2015. Mengacu Bloomberg Rabu (25/11) pukul 08.54 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) terkoreksi 1,5% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 8.638 per metrik ton. Sepekan, harga nikel meluncur 3,8%. Pengamat Komoditas SoeGee Futures, Ibrahim menjelaskan, jika The Fed merealisasikan rencana kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan Desember 2015, harga nikel bakal tergerus hingga level US$ 8.200 per metrik ton pada akhir tahun 2015.
Harga nikel bakal bergantung The Fed
JAKARTA. Rencana kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed bakal memengaruhi pergerakan harga nikel pada pengujung tahun 2015. Mengacu Bloomberg Rabu (25/11) pukul 08.54 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) terkoreksi 1,5% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 8.638 per metrik ton. Sepekan, harga nikel meluncur 3,8%. Pengamat Komoditas SoeGee Futures, Ibrahim menjelaskan, jika The Fed merealisasikan rencana kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan Desember 2015, harga nikel bakal tergerus hingga level US$ 8.200 per metrik ton pada akhir tahun 2015.