JAKARTA. Kekhawatiran banjirnya pasokan dari Indonesia pasca relaksasi pajak yang dimulai sejak Januari 2017 mulai terlihat di pasar. Efeknya pun harga nikel terus tergelincir dengan minimnya peluang untuk membalikkan arah dalam waktu dekat. Mengutip Bloomberg, Senin (12/6) pukul 10.06 WIB harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terkikis 0,16% ke level US$ 8.965 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini pun sudah turun 0,61% dalam sepekan terakhir. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengungkapkan saat ini fundamental nikel sedang dibalut katalis negatif. Terutama setelah salah satu produsen utama nikel Indonesia, PT Aneka Tambang mencatatkan ekspor yang melonjak di Mei 2017 lalu yakni sebesar 165.000 ton ke China.
Harga nikel bisa terus menukik
JAKARTA. Kekhawatiran banjirnya pasokan dari Indonesia pasca relaksasi pajak yang dimulai sejak Januari 2017 mulai terlihat di pasar. Efeknya pun harga nikel terus tergelincir dengan minimnya peluang untuk membalikkan arah dalam waktu dekat. Mengutip Bloomberg, Senin (12/6) pukul 10.06 WIB harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terkikis 0,16% ke level US$ 8.965 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Harga ini pun sudah turun 0,61% dalam sepekan terakhir. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures mengungkapkan saat ini fundamental nikel sedang dibalut katalis negatif. Terutama setelah salah satu produsen utama nikel Indonesia, PT Aneka Tambang mencatatkan ekspor yang melonjak di Mei 2017 lalu yakni sebesar 165.000 ton ke China.