KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Harga nikel masih di atas angin. Mengutip Bloomberg, harga nikel di London Metal Exchange (LME) untuk kontrak 3 bulanan berada di level US$ 22.073 per ton pada perdagangan Selasa (18/1). Bahkan, harga nikel sempat menyentuh harga US$ 22.194 per ton pada 14 Januari 2022, yang merupakan level tertingginya sepanjang tahun ini. Analis Panin Sekuritas Timothy Wijaya menilai, tahun ini seharusnya harga nikel akan relatif bullish. Hal ini melihat stok nikel global yang masih terus menurun, dari sekitar 260.000 ton di tahun 2021 menjadi di kisaran 97.000 ton saat ini. Ditambah, dengan adanya potensi pungutan pajak ekspor yang akan diberlakukan pemerintah Indonesia, maka harga nikel berpotensi terus meningkat.
Harga Nikel Bullish, Simak Rekomendasi Saham Vale Indonesia (INCO)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Harga nikel masih di atas angin. Mengutip Bloomberg, harga nikel di London Metal Exchange (LME) untuk kontrak 3 bulanan berada di level US$ 22.073 per ton pada perdagangan Selasa (18/1). Bahkan, harga nikel sempat menyentuh harga US$ 22.194 per ton pada 14 Januari 2022, yang merupakan level tertingginya sepanjang tahun ini. Analis Panin Sekuritas Timothy Wijaya menilai, tahun ini seharusnya harga nikel akan relatif bullish. Hal ini melihat stok nikel global yang masih terus menurun, dari sekitar 260.000 ton di tahun 2021 menjadi di kisaran 97.000 ton saat ini. Ditambah, dengan adanya potensi pungutan pajak ekspor yang akan diberlakukan pemerintah Indonesia, maka harga nikel berpotensi terus meningkat.