Jakarta. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) I tahun 2011 dari sebelumnya A- menjadi BBB+. Pefindo menurunkan peringkat ANTM karena rendahnya harga jual nikel. Harga nikel merosot 6,2% pekan lalu atau penurunan terbesar sejak November 2015 setelah pemerintah Filipina menunda pengumuman hasil audit minggu ini. Hal ini menekan profitabilitas ANTM yang sudah melemah karena adanya larangan ekspor bijih mineral. Apalagi, ANTM memiliki tingkat utang yang tinggi karena sedang membiayai proyek hilirisasi.
Harga nikel gerus peringkat ANTM
Jakarta. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) I tahun 2011 dari sebelumnya A- menjadi BBB+. Pefindo menurunkan peringkat ANTM karena rendahnya harga jual nikel. Harga nikel merosot 6,2% pekan lalu atau penurunan terbesar sejak November 2015 setelah pemerintah Filipina menunda pengumuman hasil audit minggu ini. Hal ini menekan profitabilitas ANTM yang sudah melemah karena adanya larangan ekspor bijih mineral. Apalagi, ANTM memiliki tingkat utang yang tinggi karena sedang membiayai proyek hilirisasi.