JAKARTA. Harga nikel jatuh dari puncak tertinggi selama enam bulan. Batalnya aksi mogok pekerja tambang di Kolombia, dan stok yang melimpah memicu harga logam industri ini turun gunung. Mengutip Bloomberg, Selasa (25/11), hingga pukul 10.42 waktu Hong Kong, nikel pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,4% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 16.583 per metrik ton. Padahal, hari sebelumnya, nikel bertengger di US$ 16.650 per metrik ton. Ini harga tertinggi sejak 9 Oktober 2014. Pelaku pasar bereaksi setelah BHP Billiton Ltd menyatakan, pekerja di tambang Cerro Matoso membatalkan rencana mogok kerja. Serikat pekerja dan perusahaan sedang bernegosiasi terkait kesepakatan jam kerja.
Harga nikel kembali turun gunung
JAKARTA. Harga nikel jatuh dari puncak tertinggi selama enam bulan. Batalnya aksi mogok pekerja tambang di Kolombia, dan stok yang melimpah memicu harga logam industri ini turun gunung. Mengutip Bloomberg, Selasa (25/11), hingga pukul 10.42 waktu Hong Kong, nikel pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,4% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 16.583 per metrik ton. Padahal, hari sebelumnya, nikel bertengger di US$ 16.650 per metrik ton. Ini harga tertinggi sejak 9 Oktober 2014. Pelaku pasar bereaksi setelah BHP Billiton Ltd menyatakan, pekerja di tambang Cerro Matoso membatalkan rencana mogok kerja. Serikat pekerja dan perusahaan sedang bernegosiasi terkait kesepakatan jam kerja.