JAKARTA. Pendapatan PT Vale Indonesia Tbk sepanjang kuartal I 2017 naik 32,4% menjadi US$ 143,95 juta. Menurut perusahaan itu, kenaikan rata-rata harga jual nikel yang lebih berperan mendongkrak kinerja tersebut. Menurut laporan resmi Vale Indonesia tanggal 27 April 2017, harga realisasi rata-rata nikel matte sepanjang tiga bulan pertama tahun ini sebesar US$ 8.214 metrik ton. Harga tersebut naik 24,12% ketimbang periode yang sama tahun 2016. Meskipun pada periode itu produksi dan penjualan juga naik, Vale Indonesia tak melihat sebagai faktor utama pendorong kinerja. Pasalnya, sepanjang tahun ini mereka lebih memilih mempertahankan stabilitas produksi. "Ya memang harga nikel yang paling utama mempengaruhi kinerja, itu sudah pasti," ujar Ratih Amri, Sekretaris Perusahaan, sekaligus Direktur Legal PT Vale Indonesia Tbk, saat dihubungi KONTAN, Selasa (9/5).
Harga nikel mengerek kinerja INCO
JAKARTA. Pendapatan PT Vale Indonesia Tbk sepanjang kuartal I 2017 naik 32,4% menjadi US$ 143,95 juta. Menurut perusahaan itu, kenaikan rata-rata harga jual nikel yang lebih berperan mendongkrak kinerja tersebut. Menurut laporan resmi Vale Indonesia tanggal 27 April 2017, harga realisasi rata-rata nikel matte sepanjang tiga bulan pertama tahun ini sebesar US$ 8.214 metrik ton. Harga tersebut naik 24,12% ketimbang periode yang sama tahun 2016. Meskipun pada periode itu produksi dan penjualan juga naik, Vale Indonesia tak melihat sebagai faktor utama pendorong kinerja. Pasalnya, sepanjang tahun ini mereka lebih memilih mempertahankan stabilitas produksi. "Ya memang harga nikel yang paling utama mempengaruhi kinerja, itu sudah pasti," ujar Ratih Amri, Sekretaris Perusahaan, sekaligus Direktur Legal PT Vale Indonesia Tbk, saat dihubungi KONTAN, Selasa (9/5).