KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi geopolitik yang masih berkecamuk membuat harga komoditas turun, termasuk nikel. Mengutip Bloomberg, Jumat (26/7), harga nikel untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange berada di US$ 14.0660 per metrik ton. Harga nikel tersebut turun 5,31% dari harga tertingginya US$ 14.849 per metrik ton pada pekan lalu. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan menjadi hal yang wajar harga komoditas termasuk nikel kembali jatuh karena terpengaruh sentimen negatif perang dagang AS dan China, Brexit dan penurunan suku bunga bank sentral global. Pekan depan AS dan China masih akan melakukan negosiasi dagang, Ibrahim memproyeksikan kedua negara masih apatis terhadap hasil kesepakatan dan negosiasi masih akan terus berlanjut hingga 2020.
Harga nikel menjauhi level tertingginya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi geopolitik yang masih berkecamuk membuat harga komoditas turun, termasuk nikel. Mengutip Bloomberg, Jumat (26/7), harga nikel untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange berada di US$ 14.0660 per metrik ton. Harga nikel tersebut turun 5,31% dari harga tertingginya US$ 14.849 per metrik ton pada pekan lalu. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan menjadi hal yang wajar harga komoditas termasuk nikel kembali jatuh karena terpengaruh sentimen negatif perang dagang AS dan China, Brexit dan penurunan suku bunga bank sentral global. Pekan depan AS dan China masih akan melakukan negosiasi dagang, Ibrahim memproyeksikan kedua negara masih apatis terhadap hasil kesepakatan dan negosiasi masih akan terus berlanjut hingga 2020.