KONTAN.CO.ID - Nikel mencatatkan harga tertinggi satu tahun terakhir. Mengutip Bloomberg, Selasa (22/8), harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,88% ke level US$ 11.415 per metrik ton dibanding harga sehari sebelumnya. Dalam sepekan, harga nikel sudah melesat 10,29%. Harga logam industri ini melonjak setelah Sumitomo Metal Minning Cous memproyeksi suplai nikel bakal defisit sebesar 51.000 ton hingga akhir 2017. Sebelumnya, pada Januari-Mei 2017, Biro Statistik Logam (WBMS) juga melaporkan adanya defisit nikel di pasar global mencapai 54.300 ton. "Namun, selain defisit, terdapat pelambatan produksi, tapi sifatnya hanya sementara. Karena Indonesia sudah diberikan relaksasi tambang," jelas Research & Analyst Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto.
Harga nikel meroket, waspada profit taking
KONTAN.CO.ID - Nikel mencatatkan harga tertinggi satu tahun terakhir. Mengutip Bloomberg, Selasa (22/8), harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,88% ke level US$ 11.415 per metrik ton dibanding harga sehari sebelumnya. Dalam sepekan, harga nikel sudah melesat 10,29%. Harga logam industri ini melonjak setelah Sumitomo Metal Minning Cous memproyeksi suplai nikel bakal defisit sebesar 51.000 ton hingga akhir 2017. Sebelumnya, pada Januari-Mei 2017, Biro Statistik Logam (WBMS) juga melaporkan adanya defisit nikel di pasar global mencapai 54.300 ton. "Namun, selain defisit, terdapat pelambatan produksi, tapi sifatnya hanya sementara. Karena Indonesia sudah diberikan relaksasi tambang," jelas Research & Analyst Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto.