JAKARTA. Harga nikel terus menanjak berkat dukungan katalis positif yang datang dari kekhawatiran pasar akan keadaan di Filipina, salah satu negara produsen utama nikel. Mengutip Bloomberg, Kamis (21/7) pukul 10.10 pagi waktu Shanghai, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 1,4% ke level US$ 10.730 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Ini merupakan kenaikan harga nikel dalam empat hari beruntun dan menyentuh level tertingginya sejak sembilan bulan terakhir. Pemerintahan baru di Filipina berjanji untuk menutup aktivitas tambang demi menjaga kualitas hidup dan lingkungan masyarakat di sana. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Lingkungan Filipina, Gina Lopez, bahwa akan menunda pengaktifan kembali tambang yang sudah sempat berhenti beroperasi, salah satunya milik Nickel Asia Corp, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (21/7).
Harga nikel reli empat hari
JAKARTA. Harga nikel terus menanjak berkat dukungan katalis positif yang datang dari kekhawatiran pasar akan keadaan di Filipina, salah satu negara produsen utama nikel. Mengutip Bloomberg, Kamis (21/7) pukul 10.10 pagi waktu Shanghai, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 1,4% ke level US$ 10.730 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Ini merupakan kenaikan harga nikel dalam empat hari beruntun dan menyentuh level tertingginya sejak sembilan bulan terakhir. Pemerintahan baru di Filipina berjanji untuk menutup aktivitas tambang demi menjaga kualitas hidup dan lingkungan masyarakat di sana. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Lingkungan Filipina, Gina Lopez, bahwa akan menunda pengaktifan kembali tambang yang sudah sempat berhenti beroperasi, salah satunya milik Nickel Asia Corp, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (21/7).