KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga nikel masih cukup solid. Mengutip Bloomberg, harga nikel di London Metal Exchange (LME) untuk kontrak 3 bulanan berada di level US$ 22.073 per ton. Bahkan, harga nikel sempat menyentuh harga US$ 22.194 per ton, yang merupakan level tertingginya sepanjang tahun ini. Kondisi ini membuat PT Vale Indonesia Tbk (INCO) percaya diri kinerjanya akan terdongkrak tahun ini. Chief Financial Officer Vale Indonesia Bernardus Irmanto meyakini, solidnya harga nikel akan bisa berlangsung sampai akhir tahun. Dia menyebut, solidnya harga nikel ditopang oleh dukungan fundamental antara permintaan dan suplai, dan bukan hasil spekulan. “Sampai akhir tahun kami berharap harga nikel bisa seperti ini. Ini bisa berdampak positif ke kinerja,” terang Irmanto saat konferensi pers usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (19/1).
Harga Nikel Solid, Vale Indonesia (INCO) Optimistis Kinerja Moncer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga nikel masih cukup solid. Mengutip Bloomberg, harga nikel di London Metal Exchange (LME) untuk kontrak 3 bulanan berada di level US$ 22.073 per ton. Bahkan, harga nikel sempat menyentuh harga US$ 22.194 per ton, yang merupakan level tertingginya sepanjang tahun ini. Kondisi ini membuat PT Vale Indonesia Tbk (INCO) percaya diri kinerjanya akan terdongkrak tahun ini. Chief Financial Officer Vale Indonesia Bernardus Irmanto meyakini, solidnya harga nikel akan bisa berlangsung sampai akhir tahun. Dia menyebut, solidnya harga nikel ditopang oleh dukungan fundamental antara permintaan dan suplai, dan bukan hasil spekulan. “Sampai akhir tahun kami berharap harga nikel bisa seperti ini. Ini bisa berdampak positif ke kinerja,” terang Irmanto saat konferensi pers usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (19/1).