JAKARTA. Harga nikel berhasil menguat di akhir pekan kemarin. Namun, jalan pendakian harga nikel tampaknya akan menemui banyak rintangan. Data Bloomberg Jumat (10/4) memperlihatkan, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) senilai US$ 12.625 per metrik ton atau menguat 0,8% dibandingkan dengan hari sebelumnya. Namun, dalam sepekan terakhir, nikel masih menorehkan kerugian 3%. Ibrahim, analis dan Direktur PT Equilibrium Komoditi Berjangka, mengatakan, kenaikan harga nikel bersifat semu. Kenaikan ini memberikan kesempatan bagi pelaku pasar mengambil posisi jual saat harga tinggi. Ke depan, harga nikel masih berpotensi terganggu sentimen Tiongkok.
Harga nikel terbebani penurunan permintaan China
JAKARTA. Harga nikel berhasil menguat di akhir pekan kemarin. Namun, jalan pendakian harga nikel tampaknya akan menemui banyak rintangan. Data Bloomberg Jumat (10/4) memperlihatkan, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) senilai US$ 12.625 per metrik ton atau menguat 0,8% dibandingkan dengan hari sebelumnya. Namun, dalam sepekan terakhir, nikel masih menorehkan kerugian 3%. Ibrahim, analis dan Direktur PT Equilibrium Komoditi Berjangka, mengatakan, kenaikan harga nikel bersifat semu. Kenaikan ini memberikan kesempatan bagi pelaku pasar mengambil posisi jual saat harga tinggi. Ke depan, harga nikel masih berpotensi terganggu sentimen Tiongkok.