KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nikel terus menunjukkan tren penguatan. Kenaikan permintaan baja dari China mendukung laju harga komoditas logam industri ini. Bahkan, kini harganya sudah menembus level US$ 12.000 per metrik ton. Mengutip Bloomberg, Selasa (24/10) pukul 14.45 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange naik 1,41% ke level US$ 12.027 per metrik ton. Sedangkan, jika dibandingkan sepekan sebelumnya, harga nikel sudah menguat 2,23%. “Sentimen terbesar saat ini masih dari sektor baja China yang naik. Nikel kan cukup dibutuhkan dalam industri baja,” ungkap Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures, Selasa (24/10).
Harga nikel terpacu permintaan China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nikel terus menunjukkan tren penguatan. Kenaikan permintaan baja dari China mendukung laju harga komoditas logam industri ini. Bahkan, kini harganya sudah menembus level US$ 12.000 per metrik ton. Mengutip Bloomberg, Selasa (24/10) pukul 14.45 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange naik 1,41% ke level US$ 12.027 per metrik ton. Sedangkan, jika dibandingkan sepekan sebelumnya, harga nikel sudah menguat 2,23%. “Sentimen terbesar saat ini masih dari sektor baja China yang naik. Nikel kan cukup dibutuhkan dalam industri baja,” ungkap Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures, Selasa (24/10).