JAKARTA. Harga nikel kembali merosot di tengah melonjaknya produksi Glencore Plc. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/8), harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) anjlok 4% ke US$ 10.305 per metrik ton dibandingkan hari sebelumnya. Dalam sepekan, harga nikel turun 3,82%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures, mengatakan, laju harga nikel terhambat lantaran ada lonjakan produksi Glencore. Produksi nikel Glencore melambung 18% menjadi 29.500 ton pada kuartal kedua ketimbang periode yang sama tahun lalu. Lonjakan produksi ini berpengaruh terhadap pergerakan harga nikel. Pasar cenderung melihat sentimen baru sebagai faktor penggerak harga. "Sedangkan penutupan tambang di Filipina merupakan sentimen yang ada sejak Juli 2016," terang Andri.
Harga nikel tertekan pasokan glencore
JAKARTA. Harga nikel kembali merosot di tengah melonjaknya produksi Glencore Plc. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/8), harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) anjlok 4% ke US$ 10.305 per metrik ton dibandingkan hari sebelumnya. Dalam sepekan, harga nikel turun 3,82%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures, mengatakan, laju harga nikel terhambat lantaran ada lonjakan produksi Glencore. Produksi nikel Glencore melambung 18% menjadi 29.500 ton pada kuartal kedua ketimbang periode yang sama tahun lalu. Lonjakan produksi ini berpengaruh terhadap pergerakan harga nikel. Pasar cenderung melihat sentimen baru sebagai faktor penggerak harga. "Sedangkan penutupan tambang di Filipina merupakan sentimen yang ada sejak Juli 2016," terang Andri.