JAKARTA. Harga nikel kembali terjungkal tersengat oleh data impor China atas komoditas ini yang turun tajam. Terus menguatnya indeks dollar Amerika Serikat (AS) turut menjadi sentimen negatif yang menekan pergerakkan harga nikel. Berdasarkan Bloomberg, Jumat (23/1), harga nikel terkoreksi 3,85% menjadi US$ 14.350 per ton. Pemerintah China memang baru merilis data impor bijih nikel sepanjang 2014 yang turun 33% menjadi 47,76 juta metrik ton. Ini adalah pembelian bijih nikel terendah China sejak tahun 2010 lalu. Penurunan impor China ini disebabkan oleh dua faktor. Pertama, pasokan bijih nikel dunia memang sedang turun lantaran Indonesia sudah melarang ekspor komoditas ini sejak 12 Januari 2014.
Harga nikel tertekan penurunan impor China
JAKARTA. Harga nikel kembali terjungkal tersengat oleh data impor China atas komoditas ini yang turun tajam. Terus menguatnya indeks dollar Amerika Serikat (AS) turut menjadi sentimen negatif yang menekan pergerakkan harga nikel. Berdasarkan Bloomberg, Jumat (23/1), harga nikel terkoreksi 3,85% menjadi US$ 14.350 per ton. Pemerintah China memang baru merilis data impor bijih nikel sepanjang 2014 yang turun 33% menjadi 47,76 juta metrik ton. Ini adalah pembelian bijih nikel terendah China sejak tahun 2010 lalu. Penurunan impor China ini disebabkan oleh dua faktor. Pertama, pasokan bijih nikel dunia memang sedang turun lantaran Indonesia sudah melarang ekspor komoditas ini sejak 12 Januari 2014.