KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di antara komoditas logam industri lain, nikel berhasil mencatatkan pertumbuhan paling mengagumkan selama kuartal III lalu. Sejak akhir Juli hingga awal Oktober ini, harga nikel tercatat telah tumbuh 10,65%. Penguatan ini mengompensasi tekanan harga yang terjadi sepanjang semester I sebesar 6,28%. Mengutip Bloomberg, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange pada penutupan perdagangan Senin (2/10) melemah 1,05% ke level US$ 10.390 per metrik ton. Sedangkan jika melihat sepekan sebelumnya, harga nikel terkoreksi lebih dalam 1,8%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menuturkan di kuartal III pergerakan nikel masih cukup dipengaruhi dari situasi politik di Filipina. Walaupun Menteri Lingkungan Hidup Filipina Roy Cimatu mencabut larangan operasi terhadap sejumlah tambang, Presiden Filipina Rodrigo Duterte malah menerapkan aturan untuk menerapkan pajak tinggi bagi perusahaan yang melanggar.
Harga nikel tumbuh 10,65% sepanjang kuartal tiga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di antara komoditas logam industri lain, nikel berhasil mencatatkan pertumbuhan paling mengagumkan selama kuartal III lalu. Sejak akhir Juli hingga awal Oktober ini, harga nikel tercatat telah tumbuh 10,65%. Penguatan ini mengompensasi tekanan harga yang terjadi sepanjang semester I sebesar 6,28%. Mengutip Bloomberg, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange pada penutupan perdagangan Senin (2/10) melemah 1,05% ke level US$ 10.390 per metrik ton. Sedangkan jika melihat sepekan sebelumnya, harga nikel terkoreksi lebih dalam 1,8%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menuturkan di kuartal III pergerakan nikel masih cukup dipengaruhi dari situasi politik di Filipina. Walaupun Menteri Lingkungan Hidup Filipina Roy Cimatu mencabut larangan operasi terhadap sejumlah tambang, Presiden Filipina Rodrigo Duterte malah menerapkan aturan untuk menerapkan pajak tinggi bagi perusahaan yang melanggar.