JAKARTA. Saham-saham komoditas, khususnya produsen nikel, tampak memerah pada transaksi hari ini. Pada pukul 10.47, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 2,14% menjadi Rp 3.425. Tiga sekuritas yang paling banyak menjual saham ini adalah Citigroup Securities senilai Rp 2,26 miliar, OSK Nusadana Securities senilai Rp 1,91 miliar, dan JPMorgan Securities senilai Rp 1,73 miliar. Sementara, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga turun 1,04% menjadi Rp 1.910. Data Bloomberg menunjukkan, sejumlah broker yang paling banyak melepas kepemilikannya atas saham ini adalah Henan Putihrai senilai Rp 1,9 miliar, Mandiri Sekuritas senilai Rp 1,26 miliar, dan Royal Trust Capital senilai Rp 473,34 juta. Disinyalir, penurunan kedua saham ini mengekor arah pergerakan harga nikel dunia. Asal tahu saja, kemarin, harga kontrak nikel turun 2,1% menjadi US$ 19.075 per ton di London. Ini merupakan level terendah sejak 6 Januari lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga nikel turun, saham INCO dan ANTM mengekor
JAKARTA. Saham-saham komoditas, khususnya produsen nikel, tampak memerah pada transaksi hari ini. Pada pukul 10.47, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 2,14% menjadi Rp 3.425. Tiga sekuritas yang paling banyak menjual saham ini adalah Citigroup Securities senilai Rp 2,26 miliar, OSK Nusadana Securities senilai Rp 1,91 miliar, dan JPMorgan Securities senilai Rp 1,73 miliar. Sementara, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga turun 1,04% menjadi Rp 1.910. Data Bloomberg menunjukkan, sejumlah broker yang paling banyak melepas kepemilikannya atas saham ini adalah Henan Putihrai senilai Rp 1,9 miliar, Mandiri Sekuritas senilai Rp 1,26 miliar, dan Royal Trust Capital senilai Rp 473,34 juta. Disinyalir, penurunan kedua saham ini mengekor arah pergerakan harga nikel dunia. Asal tahu saja, kemarin, harga kontrak nikel turun 2,1% menjadi US$ 19.075 per ton di London. Ini merupakan level terendah sejak 6 Januari lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News