JAKARTA. Produsen pakan ternak berencana menaikkan harga jual produknya hingga Rp 200 per kilogram (kg). Salah satu pendorong kenaikan harga pakan tersebut karena pasokan jagung sulit. Selain pasokan sulit, kalau, toh, tersedia, harga pakan ini melonjak. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT), Desianto Budi Utomo, mengemukakan, suplai jagung dari produsen dalam negeri pada awal tahun ini tersendat. "Produksi jagung lokal saat ini sedang memasuki off season," ungkap dia kepada KONTAN, Senin (21/1). Musim panen raya jagung domestik jatuh pada kurun Februari hingga April. Berdasarkan pantauan GPMT, harga jagung saat ini berada di kisaran Rp 3.700 per kg. Padahal di pertengahan Desember tahun lalu, harga komoditas ini masih berkisar Rp 2.700 per kg hingga Rp 2.800 per kg. Idealnya harga jagung di level Rp 2.600 per kg hingga Rp 2.700 per kg.
Harga pakan ternak menanjak di akhir Januari
JAKARTA. Produsen pakan ternak berencana menaikkan harga jual produknya hingga Rp 200 per kilogram (kg). Salah satu pendorong kenaikan harga pakan tersebut karena pasokan jagung sulit. Selain pasokan sulit, kalau, toh, tersedia, harga pakan ini melonjak. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT), Desianto Budi Utomo, mengemukakan, suplai jagung dari produsen dalam negeri pada awal tahun ini tersendat. "Produksi jagung lokal saat ini sedang memasuki off season," ungkap dia kepada KONTAN, Senin (21/1). Musim panen raya jagung domestik jatuh pada kurun Februari hingga April. Berdasarkan pantauan GPMT, harga jagung saat ini berada di kisaran Rp 3.700 per kg. Padahal di pertengahan Desember tahun lalu, harga komoditas ini masih berkisar Rp 2.700 per kg hingga Rp 2.800 per kg. Idealnya harga jagung di level Rp 2.600 per kg hingga Rp 2.700 per kg.