Harga pakan ternak Sierad Produce naik 15%



JAKARTA. Jangan kaget bila membeli pakan ternak dari PT Sierad Produce Tbk (SIPD) dan ternyata harganya sudah naik 15%. Pasalnya, emiten produsen pakan ternak ini terkena eksposur yang cukup kuat atas  pelemahan rupiah. " 70% bahan baku kami diimpor dari Brazil, Argentina, dan India," ujar Asisten Corporate Secretary SIPD, Hudya Indah Panggita, Selasa (17/9). Catatan saja, mengacu pada laporan keuangan SIPD per Juni 2013 lalu manajemen menggunakan bahan baku senilai Rp1,64 triliun untuk operasional bisnisnya. Nah, jika mengacu pada penjelasan Hudya, artinya bahan baku yang diimpor SIPD mencapai Rp1,15 triliun. Jadi, kenaikan harga sebesar 15% itu dinilai langkah yang paling logis. Kenaikan harga ini sendiri sudah dieksekusi pada 2 September lalu. Ke depannya, manajemen masih memiliki kemungkinan untuk kembali menaikkan harga demi menghadapi level baru rupiah. Tapi, Hudya memastikan langkah yang satu ini tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Soalnya, persediaan bahan baku yang dimiliki SIPD dirasakan masih cukup untuk produksi hingga akhir tahun sehingga hal ini juga bisa menjadi katalisator atas eksposur pelemahan rupiah. "Paling tidak, kenaikan ini diharapkan tidak mengganggu target kinerja hingga akhir tahun. Informasi saja, masih mengacu laporan keuangan yang sama, persediaan SIPD tercatat Rp358,07 miliar. Angka ini naik 35,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp556,07 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: