JAKARTA. Paladium naik tipis seiring kenaikan pada harga emas dan perak. Namun sederet tantangan masih membelit harga paladium.

Mengutip Bloomberg, Selasa (6/1), pukul 15.30, kontrak pengiriman paladium bulan Maret di Commodity Exchange naik 0,6% menuju level US$ 798,98 per ons troi. Kenaikan ini menghentikan penurunan selama enam hari, yang merupakan kemerosotan terpanjang sejak Februari 2014.

Ibrahim, analis dan Direktur PT Equilibrium Komoditi Berjangka mengatakan, kenaikan harga paladium didukung oleh memanasnya kondisi politik di Yunani. Untuk diketahui, partai sosialis Yunani Syriza menghendaki kemenangan pada pemilihan umum yang akan diadakan pertengahan bulan Januari. Partai oposisi ini menyatakan diri untuk keluar dari Zona Eropa apabila memenangkan pemilu.

Lewat Prolanis, Penderita Diabetes Temukan Dukungan dan Motivasi Sehat

"Keluarnya Yunani dari Zona Eropa akan berpengaruh besar. Sebab, Yunani memiliki utang sangat besar kepada Bank Sentral Eropa (ECB) dan IMF," jelas Ibrahim.

Yunani, lanjut Ibrahim, akan menghadapi kewajiban membayar cicilan bunga jatuh tempo atas dana talangan (bailout) yang sudah dikucurkan ECB dan IMF. Bailout ini dilakukan untuk membantu Yunani keluar dari krisis yang membelitnya. Adapun faktor lain yang mengerek harga paladium adalah penurunan index dollar AS secara terbatas. Indeks dollar turun akibat data manufaktur AS bulan Desember hanya membukukan angka 55,5. Angka ini lebih rendah dari prediksi sebesar 57,6.

 Meski demikian, Ibrahim menilai prospek harga paladium masih tertekan setidaknya karena dua faktor. Pertama, melambatnya ekonomi China pada tahun ini. Untuk itu, Bank Sentral China (PBoC) akan menurunkan rasio cadangan sebesar 50 basis poin pada kuartal I-2015. Hal ini dilakukan untuk menggenjot perekonomian. Adapun faktor kedua yang menghalangi laju paladium lsbih lanjut adalah data ekonomi AS di masa yang akan datang. Kemungkinan data AS masih solid menunjukkan perbaikan.

Minggu ini, Bank Sentral AS akan mengadakan pertemuan (FOMC minute). Pelaku pasar menunggu petunjuk selanjutnya dari The Fed terkait kenaikan suku bunga. Ibrahim bilang, kenaikan paladium akan terhenti pada minggu ini karena pelaku pasar akan beralih fokus dari permasalahan Yunani kepada data ekonomi AS dan FOMC.

Ibrahim memprediksi harga paladium sepekan mendatang akan bergerak di level US$ 790-US$ 820 per ons troi. Harga paladium hingga kuartal I-2015 berada di kisaran US$ 700-US$ 770 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News