Harga Paladium stabil Setelah Melompat 5% di Tengah Risiko Pasokan Rusia



KONTAN.CO.ID - ​JAKARTA. Harga paladium stabil setelah melonjak 5% di tengah kekhawatiran pasokan pada hari Senin (11/4). Menyusul penangguhan baru-baru ini pada perdagangan logam yang bersumber dari Rusia di pusat London dan emas didukung oleh kekhawatiran inflasi.

Melansir Reuters, harga paladium stabil di US$2.425,04 per ons troi pada 14:14. ET (1814 GMT) dalam perdagangan berombak, setelah sebelumnya mencapai puncaknya sejak 24 Maret di US$2.550,58. Harga platinum turun 0,2% menjadi US$973,40.

Platinum dan paladium Rusia yang baru dimurnikan ditangguhkan dari perdagangan di London mulai Jumat, menolak akses ke pusat perdagangan logam terbesar karena perang Ukraina.


"Dukungan fundamental yang mendasari kekhawatiran tentang gangguan pasokan tetap menjadi titik fokus utama pasar," kata David Meger, director of metals trading di High Ridge Futures.

Baca Juga: Keterbatasan Supply dan Tumbuhnya Demand Masih Mendorong Kenaikan Harga Nikel Global

Sementara, harga emas spot naik 0,1% pada US$1.947,80 per ons troi setelah mencapai level tertinggi sejak 14 Maret di US$1.968,91. Sedangkan, harga emas berjangka AS ditutup naik 0,1% pada US$1.948,2.

Emas menyerahkan beberapa kenaikan setelah Presiden Federal Reserve Chicago Charles Evans mengisyaratkan dia tidak akan menentang kenaikan suku bunga ke pengaturan netral, yang akan membutuhkan beberapa kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan bank sentral yang akan datang.

"Pertanyaan sebenarnya adalah apakah (The Fed) benar-benar akan mengambil sikap yang cukup kuat terhadap tekanan inflasi ini untuk mencegah potensi apa yang kami yakini masih merupakan pasar emas yang sangat mendukung?" kata Meger dari High Ridge ditambahkan.

Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Fokus sekarang adalah pada laporan harga konsumen AS bulan Maret yang akan dirilis pada hari Selasa, dengan para pedagang mengharapkan kenaikan lebih lanjut karena dampak perang Ukraina pada biaya energi.

"Perang terus berlanjut dan tanpa solusi yang jelas dan menjadi bukti bahwa itu menjadi masalah jangka panjang," kata Carlo Alberto De Casa, analis pasar eksternal di Kinesis..

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,5% menjadi US$24,87 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto