JAKARTA. Harga kebutuhan pokok hari ini, Kamis (5/3), terpantau mulai menurun. Jika dibandingkan bulan Februari lalu, harga kebutuhan pokok nasional hari ini turun berkisar antara Rp 300 per kilogram (kg) hingga Rp 2.000 per kg. Meski begitu, harga terbilang masih mahal. Penurunan harga diperkirakan akan terjadi menjelang pertengahan Maret saat puncak panen tiba. Sarman Simanjorang, Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta mengatakan, wajar saat ini harga kebutuhan pokok nasional masih mahal. Sebab, ketersediaan atau stok pangan lokal sejak awal tahun mulai menipis.
Ia mencontohkan, jika setiap bulannya beras yang datang ke Jakarta sebesar 3.000 ton, sejak Februari telah menyusut menjadi 1.000 ton. Akibatnya, harga beras naik hingga 30%. Kebijakan pemerintah melarang impor juga menjadi penyebab harga pangan meroket. Sebagaimana diketahui, tahun ini tidak ada impor untuk beras dengan alasan produksi tahun ini ditargetkan surplus sekitar 8,2 juta ton. Begitu juga dengan impor daging sapi yang dilarang dengan alasan stok daging cukup sampai enam bulan kedepan. Sebaliknya pemerintah membuka impor untuk komoditas yang bukan kebutuhan pokok. "Impor daging sapi dilarang untuk
secondary cut dilarang. Padahal daging itu dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti: daging rendang dan bakso. Tapi untuk jenis daging premium seperti: wagyu dan steak diperbolehkan. Ini kan terbalik kok dilarang yang kebutuhan pokok padahal nasional belum mampu penuhi kebutuhan," tandas Sarman pada Kamis (5/3). Harga diperkirakan akan melandai memasuki panen raya pada pertengahan bulan ini. Sebab produksi dalam tiga bulan kedepan diperkirakan bakal melimpah.
Harga kebutuhan pokok nasional hari ini sudah mulai mengalami penurunan. Hanya untuk jenis komoditas kedelai dan beras yang mengalami kenaikan tipis. Berikut pantauan harga di Kementerian Perdagangan (Kemdag) hari ini dibandingkan tanggal yang sama pada Februari lalu (dalam satuan kilogram) Daging sapi Rp 101.397 turun dari Rp 101.608 Daging ayam broiler Rp 27.099 turun dari Rp 29.227 Telur ayam Rp 21.145 turun dari Rp 22.678 Gula pasir Rp 11.361, turun dari Rp 11.161 Kedelai impor Rp 11.201 naik dari Rp 11.124 Kedelai lokal Rp 11.040 naik dari Rp 10.938 Beras medium Rp 10.636 naik dari Rp 9.746 Bawang merah Rp 21.353, naik dari Rp 22,285 Cabe merah keriting Rp 24.652, naik dari Rp 26.168 Minyak goreng kemasan Rp 15.158 naik dari Rp 15.149 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia