Harga Pangan Jelang Nataru 2025: Mayoritas Turun Signifikan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut akhir tahun dan libur natal dan tahun baru (Nataru), menjadi momentum bahagia bagi masyarakat Indonesia pasalnya harga kebutuhan pangan relatif mengalami penurutan signifikan. Panel Harga Badan Pangan Nasional melalui data resminya melaporkan mayoritas komoditas pangan pokok di tingkat konsumen mengalami pergantian harga yang terpantau menurun. Senin (22/12/2025).

Berdasarkan pemantauan terbaru, sejumlah komoditas utama mengalami koreksi harga, terutama dari tanaman budidaya. Cabai dan bawang menjadi penyumbang penurunan paling signifikan, sehingga memberikan ruang bernapas bagi daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi akhir tahun.

Harga cabai merah keriting alami penurunan sebesar -2,72% menjadi Rp.54.219 per kilogram disusul bawang merah tercatat turun cukup dalam sebesar -3,68% menjadi Rp46.352 per kilogram. Sementara itu, bawang putih bonggol ikut terkoreksi -2,77% ke level Rp36.953 per kilogram dibandingkan perdagangan sebelumnya.


Baca Juga: Jelang Nataru, BPS Sebut Harga Bawang Merah, Cabai hingga Telur Ayam Naik

Dari kelompok protein hewani, harga daging ayam ras dan telur ayam ras kompak melemah. Daging ayam ras kini diperdagangkan di Rp39.749 per kilogram, sedangkan telur ayam ras berada di kisaran Rp31.473 per kilogram. Berbeda dengan komoditas lainnya, harga daging sapi murni justru mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,31% menjadi Rp135.939 per kilogram.

Tekanan harga juga terlihat di sektor beras. Tiga jenis beras utama tercatat melemah terbatas. Harga beras premium berada di Rp15.522 per kilogram atau turun -0,04%, beras medium di Rp13.495 per kilogram atau terkoreksi -0,30%, dan beras SPHP turun -0,22% ke posisi Rp12.433 per kilogram.

Baca Juga: Sentra Produksi Mulai Panen, Kementan Pastikan Harga Bawang Merah Akan Segera Turun

Sementara itu, tren penurunan harga berlanjut pada komoditas minyak goreng. Harga minyak goreng kemasan kini berada di Rp20.891 per liter, sedangkan Minyakita turun ke Rp17.482 per liter. Gula konsumsi juga tercatat terkoreksi ke level Rp17.991 per kilogram.

Penurunan harga turut menyentuh sejumlah bahan baku pangan lainnya, mulai dari kedelai impor, jagung peternak, sampai tepung terigu baik curah maupun kemasan. Secara umum, pergerakan harga pangan pada awal pekan ini mencerminkan distribusi yang kian membaik juga ketersediaan pasokan yang relatif terjaga di pasar domestik.

Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Harga Pangan, Pemerintah Diminta Benahi Sistem Impor Pangan

Selanjutnya: Update BNPB, Korban Meninggal Bencana Sumatera Bertambah Menjadi 1.106 Orang

Menarik Dibaca: Promo HokBen Hari Ibu 22-24 Desember 2025, Paket Makan Berdua Cuma Rp 30.000-an/Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News