JAKARTA. Harga pangan berpotensi melonjak menjelang akhir tahun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada potensi pergerakan harga beras di bulan Oktober 2016 lantaran sudah ada kenaikan harga gabah kering panen (GKP) sebesar 1,29% menjadi Rp 4.537 per kilogram (kg) dari bulan Agustus. Ini disebabkan berkurangnya panen akibat musim panen sudah berlalu dan datangnya musim paceklik. Sementara permintaan pangan pada bulan Oktober, November dan Desember akan meningkat. Sementara bahan makanan pada umumnya memasuki musim tanam dan pemeliharaan, maka otomatis tanaman yang panen relatif sedikit. Hal serupa juga bisa terjadi pada komoditas bawang merah, cabai merah dan daging sapi. Cuaca yang tidak menentu, dan lebih banyak curah hujan membuat sejumlah tanaman pangan akan mengalami gagal panen. Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Abdullah Mansuri mengatakan, pola kenaikan harga beras ini sudah terjadi dari tahun ke tahun. "Mulai dari Oktober sampai Desember itu sudah terbentuk pola kalau harga pangan itu akan naik, itu disebabkan karena cuaca dan pemerintaan pangan yang tinggi menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru," ujar Abdullah kepada KONTAN, Selasa (4/10).
Harga pangan merangkak naik di akhir tahun
JAKARTA. Harga pangan berpotensi melonjak menjelang akhir tahun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada potensi pergerakan harga beras di bulan Oktober 2016 lantaran sudah ada kenaikan harga gabah kering panen (GKP) sebesar 1,29% menjadi Rp 4.537 per kilogram (kg) dari bulan Agustus. Ini disebabkan berkurangnya panen akibat musim panen sudah berlalu dan datangnya musim paceklik. Sementara permintaan pangan pada bulan Oktober, November dan Desember akan meningkat. Sementara bahan makanan pada umumnya memasuki musim tanam dan pemeliharaan, maka otomatis tanaman yang panen relatif sedikit. Hal serupa juga bisa terjadi pada komoditas bawang merah, cabai merah dan daging sapi. Cuaca yang tidak menentu, dan lebih banyak curah hujan membuat sejumlah tanaman pangan akan mengalami gagal panen. Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Abdullah Mansuri mengatakan, pola kenaikan harga beras ini sudah terjadi dari tahun ke tahun. "Mulai dari Oktober sampai Desember itu sudah terbentuk pola kalau harga pangan itu akan naik, itu disebabkan karena cuaca dan pemerintaan pangan yang tinggi menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru," ujar Abdullah kepada KONTAN, Selasa (4/10).