Harga Pangan Naik di Sejumlah Pasar di Jakarta, Beras Dijual Rp 9.000 per Liter



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bahan-bahan pangan seperti ayam, daging sapi, dan beras, dan gula mengalami kenaikan harga di sejumlah pasar, misalnya Pasar Palmerah, Jakarta Barat dan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Adapun, kenaikan harga beras dinilai paling mempersulit pedagang.

Rata-rata harga beras paling murah baik di Palmerah maupun Tanah Abang yang dijual beberapa pedagang dipatok Rp 9.000 per liter, lebih mahal Rp 1.000 dari harga sebelumnya Rp 8.000 per liter. Kenaikan tersebut sudah bertahan selama tiga bulan sejak Mei 2023.

“Harga Rp 9.000 per liter, itu pun yang paling jelek kualitasnya. Beras ini yang paling bikin pusing pedagang,” ujar Pedagang Pasar Palmerah, Anto kepada Kontan.co.id, Minggu (6/8).


Baca Juga: Cegah Peningkatan Inflasi Pangan, Impor Menjadi Salah Satu Opsi

Anto mengaku, kini dirinya sulit mendapatkan stok beras karena harga yang tinggi tersebut.

Sementara, daging sapi lokal untuk kualitas nomor 1 di jual rata-rata seharga Rp 140 ribu per kg dan harga ini dinilai terlalu mahal oleh pedagang. Sebab, harga tersebut menurunkan minat pembeli.

Pedagang berharap harga daging sapi tersebut bisa diturunkan, kalau bisa menjadi Rp 100 ribu/kg.

Sementara, harga gula pasir juga alami kenaikan sejak satu bulan terakhir. Saat ini harga gula dipatok sebesar Rp 15.000 per kg dari yang sebelumnya Rp 14.540 per kg pada Juli 2023.

Lalu, harga ayam broiler per ekor juga dinilai meningkat sejak Idul Fitri.

Baca Juga: Badan Pangan Nasional Pastikan Stok Pangan Cukup Hingga Akhir 2023

“Kalau harga ayam negeri sekarang mahal sejak lebaran, kira-kira 40 ribuan per ekor,” ujar Pedagang Pasar Tanah Abang, Hasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto