Harga Pangan Naik Jelang Ramadan, Kemendag Siapkan Langkah Strategis



KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Sejumlah harga komoditas kompak mencatatkan kenaikan jelang bulan Ramadan 2024. 

Merespons hal ini, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan beberapa langkah strategis untuk menjaga harga pangan tetap stabil. 

Salah satu strategi yang disiapkan adalah operasi pasar. Langkah ini dilakukan dalam rangka untuk membanjiri stok pangan pokok di pasar. Dengan begitu, harga pangan pokok akan relatif terjangkau. 


"Paling penting stok harus ada ada. dan sekarang stok aman dan saya yakin akan selalu aman," kata Jerry dijumpai di sela-sela Raker Kemendag 2024, di Semarang, Selasa (20/2). 

Baca Juga: Ikappi Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadan

Meski begitu, Wamendag mengakui bahwa momen Ramadan kerap menyebabkan kenaikan harga pangan pokok lantaran ada kenaikan permintaan dari konsumennya. 

Untuk itu, pihaknya juga akan melakukan pemantauan rantai pasok mulai dari distributor hingga di pedagang pasar untuk memastikan tidak ada celah permainan harga. 

"Jangan sampai harga sebelum sampai ke pedagang akhir itu mahal sekali. Kalau sampai mahal, artinya ada sesuatu yang mungkin dalam rantai pasoknya perlu diperbaiki," jelas Jerry. 

Sementara itu, Jerry juga memastikan sampai saat ini stok kebutuhan pangan terpantau aman untuk persiapan jelang Ramadan. Pihaknya mengklaim mulai dari komoditas beras, minyak goreng hingga sembako relatif aman. 

Saat ini, pihaknya juga tengah memastikan panen raya untuk beberapa komoditas pangan seperti beras yang mengalami keterlambatan panen dapat terserap maksimal. Dengan demikian, stok ramadan bisa melimpah dan harga dapat ditekan. 

Baca Juga: Harga Sejumlah Komoditas Pangan Jelang Ramadan Kompak Naik

Dilansir dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (20/2) harga pangan kompak berwarna merah atau alami kenaikan. 

Harga beras premium saat ini naik tipis 044% mencapai Rp 16.160/kg, beras medium naik 0,28% Rp 14.120/kg, kedelai biji kering naik 015% menjadi RP 13.370/kg, bawang merah juga naik 0,77% menjadi Rp 33.830/kg, bawang putih naik0,16% menjadi Rp 38.760/kg, cabai merah keriting naik 1,28% menjadi Rp 63.310/kg dan cabai rawit merah naik 62.490/kg. 

Kemudian, daging sapi murni juga naik 0,18% menjadi Rp 134.250/kg, daging ayam ras naik 0,14% menjadi 36.430/kg, telur ayam naik 0,41% menjadi Rp 29.200/kg. 

Selain itu, gula konsumsi juga naik 0,11% menjadi Rp 17.570/kg, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,11% menjadi Rp 17.490/liter, tepung terigu curah naik 0,28% menjadi Rp 10.620/kg, minyak goreng curah naik 0,46% menjadi Rp 15.360/liter dan jagung tingkat peternak naik 0,46% menjadi Rp 8.710/kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli