JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan inflasi bulan November 2008 sebesar 0,12% (mom) dan 11,60% (yoy). Tingkat inflasi yang rendah di bulan ini disebabkan karena tekanan harga pangan sangat rendah bahkan mengalami deflasi. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan untuk pertama kalinya dalam setahun ini harga makanan dan transportasi mengalami deflasi. "Biasanya ke dua faktor ini selalu mendorong inflasi ke atas," kata Rusman di Jakarta, kemarin. Selain sektor makanan yang mengalami deflasi, inflasi bulan Oktober juga belum dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar rupiah dan penurunan harga komoditas di pasar internasional hampir diseluruh sektor. "Untuk inflasi bulan November masih belum memperhitungkan dampak penurunan harga premium, hari ini," ujarnya.