KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (
BBTN) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sudah berakhir pada Kamis (22/12). Harga saham BBTN ditutup Rp 1.405 atau menguat 0,72% pada tanggal
cum date. Dengan harga
cum date Rp 1.405, maka harga teoritis BBTN adalah Rp 1.355. Bursa Efek Indonesia (BEI) juga sudah mengumumkan harga teoritis saham BBTN yakni pembentukan harga saham baru setelah melakukan
rights issue. Harga teoritis muncul karena harga mengalami penyesuaian posisi setelah penerbitan sejumlah saham baru dengan harga pelaksanaan yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sehingga saat harga BBTN kemarin dibeli Rp 1.405 dan kemudian mendapatkan nilai pasar Rp 1.355 maka sebetulnya tidak perlu panik. Di portofolio memang terlihat minus, tapi jangan lupa di dalam kepemilikan saham tersebut ada sejumlah right yang bisa dieksekusi menjadi saham baru di harga Rp 1.200. HMETD atau
rights baru akan di distribusi ke akun investasi berupa BBTN-R paling cepat 27 Desember atau sehari sebelum dimulainya perdagangan
rights. Nilai saham BBTN yang anda miliki tentu akan berubah secara otomatis, setelah anda mengeksekusi
rights sesuai proporsi yang dimiliki.
Baca Juga: Bunga KPR BTN Akan Naik Mulai Awal 2023, Manfaatkan Kesempatan Akhir Tahun Ini Periode
exercise rights atau perdagangan
rights akan berlangsung mulai 28 Desember hingga 5 Januari 2023. Sehingga kalau punya
rights BBTN, jangan lupa segera tebus hanya dengan membayar Rp 1.200 per saham. Cara
exercise nya pun mudah. Cukup sediakan dana di rekening investasi (T+0) anda senilai saham baru yang akan dibeli. Selain melakukan order lewat aplikasi, ada baiknya juga anda perlu menghubungi sekuritas untuk memastikan bahwa order pembelian saham baru (
exercise rights) sudah diproses. Jika
rights tidak dieksekusi maka anda kehilangan kesempatan untuk membeli saham baru BBTN di harga Rp 1.200. Saham yang tidak dieksekusi ini bisa jadi akan dibeli oleh investor lain yang membutuhkan tambahan alokasi, diserap pembeli siaga atau opsi lainnya kembali masuk ke dalam portepel.
Analis Jasa Utama Capital Cheryl Tanuwijaya menilai valuasi saham induk BBTN juga masih lebih murah dengan bank lainnya. Saat ini harga saham BBTN baru mencerminkan nilai buku (
price book to value/PBV) sebesar 0,7x. Sedangkan PBV untuk harga pelaksanaan
rights lebih rendah lagi, yakni hanya 0,5x. “Tidak usah muluk muluk. Bayangkan apabila harga saham BBTN bisa mencapai 1x nilai bukunya, sangat besar peluang cuannya,” kata Cheryl Tanuwidjaja, Kamis (22/12). Seperti diketahui harga wajar saham BBTN atau setara 1x PBV berada di level Rp 2.030. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari