Harga perak alami koreksi teknikal



JAKARTA. Pasca reli harga mingguan yang signifikan pekan lalu, harga perak harus turun tipis di awal pekan. Hal ini disebabkan perhatian pasar yang semakin tertuju pada pertemuan FOMC pekan ini.

Mengutip Bloomberg, Senin (25/4) pukul 17.05 WIB, harga perak kontrak pengiriman Mei 2016 di Commodity Exchange menurun tipis 0,11% ke level US$ 16,88 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Walau demikian, harga sudah terbang 3,87% dalam sepekan terakhir.

Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures menuturkan koreksi yang terjadi saat ini lebih bersifat teknikal. Akibat adanya aksi profit taking pada harga yang sudah mendulang kenaikan signifikan. Memang, dalam tiga pekan beruntun, harga perak terus menanjak mencatatkan reli mingguan terbaiknya dalam setahun terakhir.


“Selain itu, pelaku pasar sedang fokus menanti pertemuan FOMC, ada aksi bargain hunting USD yang menyebabkan aset safe haven seperti perak terkikis,” ujar Wahyu. Pasalnya tidak hanya pertemuan FOMC yang dinanti tapi juga pertemuan Bank of Japan.

Kesempatan pelaku pasar untuk mengambil keuntungan pada keadaan USD yang sudah terlampau rendah. Sebelum nantinya beralih kepada ke safe haven lagi saat kian mendekati waktu pertemuan bank sentral. Tidak hanya itu, tekanan bagi harga perak juga datang akibat koreksi yang diderita komoditas emas.

“Pergerakan perak sepenuhnya mengikuti arah emas dan USD, karena fundamental seperti permintaan belum menunjukkan perbaikan yang signifikan,” kata Wahyu.

Aset kepemilikan perak di Ishares Silver Trust per 22 April 2016 lalu tidak berubah sejak sepekan terakhir yakni di level 10.411 ton. Hal ini dilihat sebagai sinyal utama penggerak harga hanya spekulasi dan pelemahan USD dan bukan dari fundamental permintaan di pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie