SINGAPURA. Komoditas perak tengah diburu investor. Bahkan kenaikannya mencapai level tertinggi dalam 30 bulan terakhir. Lonjakan harga perak terkait dengan pelemahan dolar seiring dilakukannya pelonggaran kebijakan moneter oleh Pemerintah AS. Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga perak untuk pengantaran cepat naik 0,3% menjadi US$ 21,2225 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak Maret 2008. Pada pukul 10.01 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 21,1963. Sementara itu, harga emas masih saja bergulir ke level rekor. Kontrak harga emas pagi ini tak banya bergerak di posisi US$ 1.293,05 per troy ounce setelah kemarin menyentuh rekor di posisi US$ 1.296,30 per troy ounce."Lemahnya outlook perekonomian AS telah meningkatkan permintaan perak dan emas. Harga perak mengikuti pergerakan emas. Hanya saja, jika dibandingkan, harga emas terlihat jauh lebih mahal," jelas Geoff Clear, head of Asia Commodities Australia & New Zealand Banking Group Ltd.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga perak capai level tertinggi dalam 30 bulan
SINGAPURA. Komoditas perak tengah diburu investor. Bahkan kenaikannya mencapai level tertinggi dalam 30 bulan terakhir. Lonjakan harga perak terkait dengan pelemahan dolar seiring dilakukannya pelonggaran kebijakan moneter oleh Pemerintah AS. Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga perak untuk pengantaran cepat naik 0,3% menjadi US$ 21,2225 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak Maret 2008. Pada pukul 10.01 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 21,1963. Sementara itu, harga emas masih saja bergulir ke level rekor. Kontrak harga emas pagi ini tak banya bergerak di posisi US$ 1.293,05 per troy ounce setelah kemarin menyentuh rekor di posisi US$ 1.296,30 per troy ounce."Lemahnya outlook perekonomian AS telah meningkatkan permintaan perak dan emas. Harga perak mengikuti pergerakan emas. Hanya saja, jika dibandingkan, harga emas terlihat jauh lebih mahal," jelas Geoff Clear, head of Asia Commodities Australia & New Zealand Banking Group Ltd.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News