KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga perak melonjak menembus level US$ 70 per ons untuk pertama kalinya pada Selasa, sementara harga emas mencetak rekor tertinggi baru dan diperdagangkan mendekati US$4.500 per ons. Kenaikan ini didorong oleh melemahnya dolar AS serta ketidakpastian geopolitik yang terus berlanjut, sehingga meningkatkan permintaan terhadap aset lindung nilai (safe haven). Harga perak spot naik 2,2% ke rekor US$ 70,61 per ons. Sepanjang tahun ini, harga perak telah melonjak sekitar 143%, didukung oleh defisit pasokan, kuatnya permintaan industri, serta arus masuk investasi. “Perak merespons banyak faktor makro yang sama seperti emas, namun dengan intensitas yang lebih besar karena dinamika pasokan dan permintaannya sendiri. Kondisi pasokan yang ketat, dikombinasikan dengan minat investasi dan spekulasi yang kuat, memperbesar pergerakan harga saat perak mendekati level US$ 70,” ujar Ahmad Assiri, analis riset di Pepperstone.
Harga Perak Tembus US$ 70, Emas Cetak Rekor Baru di Tengah Pelemahan Dolar
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga perak melonjak menembus level US$ 70 per ons untuk pertama kalinya pada Selasa, sementara harga emas mencetak rekor tertinggi baru dan diperdagangkan mendekati US$4.500 per ons. Kenaikan ini didorong oleh melemahnya dolar AS serta ketidakpastian geopolitik yang terus berlanjut, sehingga meningkatkan permintaan terhadap aset lindung nilai (safe haven). Harga perak spot naik 2,2% ke rekor US$ 70,61 per ons. Sepanjang tahun ini, harga perak telah melonjak sekitar 143%, didukung oleh defisit pasokan, kuatnya permintaan industri, serta arus masuk investasi. “Perak merespons banyak faktor makro yang sama seperti emas, namun dengan intensitas yang lebih besar karena dinamika pasokan dan permintaannya sendiri. Kondisi pasokan yang ketat, dikombinasikan dengan minat investasi dan spekulasi yang kuat, memperbesar pergerakan harga saat perak mendekati level US$ 70,” ujar Ahmad Assiri, analis riset di Pepperstone.