Harga pertamax naik mulai hari ini



JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi mulai hari ini 1 Maret 2012. Kenaikan harga jual BBM non-subsidi tersebut mencapai Rp 500 per liter.

Dengan adanya kenaikan ini, maka harga BBM jenis pertamax di Jakarta naik menjadi Rp 9.300 per liter dari harga sebelumnya Rp 8.700 per liter.

VP Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun bilang, kenaikan harga Pertamax disebabkan oleh lonjakan harga minyak mentah di pasar internasional.


Pertamina sebenarnya telah menahan harga Pertamax agar tidak naik tinggi sejak awal Februari lalu. "Tetapi harga minyak dunia semakin tinggi," kata dia di Jakarta, Kamis (1/3).

Mulanya, Pertamina berusaha untuk mempertahankan pertamax di level Rp 8.700 per liter, namun karena harga dunia terus naik, membuat Pertamina tidak memiliki pilihan lain selain ikut menaikkan harga jual.

"Harga minyak di means of platts Singapore (MOPS) naik 40-50%, maka kenaikannya sampai Rp 500 per liter," terang Harun.

Daftar Harga Pertamax dan Pertamax Plus untuk Periode 01 Maret 2012

Jenis BBK/ Lokasi Harga Jual SPBU 01 Maret 2012 (Rp) Harga Jual SPBU 15 Februari 2012 (Rp)
I. PERTAMAX PLUS
- Batam 9.600 9.300
- FUEL RETAIL MARKETING I 10.450 10.150
- Riau 10.700 10.400
- FUEL RETAIL MARKETING III 9.750 9.450
- SPBU Bersaing 9.550 9.150
- Jakarta 9.550 9.150
- Bogor,Depok,Tangeran,Bekasi 9.650 9.250
- FUEL RETAIL MARKETING IV 9.800 9.500
- FUEL RETAIL MARKETING V (PBBKB 5%) 9.850 9.550
- FUEL RETAIL MARKETING VI
- Pontianak 10.250 9.950
- Bengkayang 10.250 9.950
- Landak 10.300 10.000
- Melawi 10.550 10.250
- Sambas 10.350 10.050
- Sanggau 10.400 10.100
- Sekadau 10.450 10.150
- Sintang 10.500 10.200
- Singkawang 10.350 10.050
II. PERTAMAX / BIO PERTAMAX
- FUEL RETAIL MARKETING I 10.100 9.700
Sumatera Barat 10.400 10.000
- FUEL RETAIL MARKETING II
Bangka 9.900 9.600
- FUEL RETAIL MARKETING III 9.450 8.950
- SPBU Bersaing 9.200 8.700
- Jakarta 9.200 8.700
- Bogor,Depok,Tangerang,Bekasi 9.300 8.800
- FUEL RETAIL MARKETING IV 9.550 9.100
- FUEL RETAIL MARKETING V 9.650 9.200
- Bali 9.800 9.300
- NTB 10.150 9.850
- NTT 10.800 10.500
- FUEL RETAIL MARKETING VI (PBBKB 5%)
- Balikpapan 9.800 9.450
- Samarinda 9.900 9.550
- Bontang 10.000 9.650
- Kab. Kutai Timur 10.100 9.750
- Kab. Kutai Kertanegara 9.900 9.600
- Kab. Pasir 10.000 9.700
- Kab. Kutai Barat 10.300 10.000
- Kab. Berau 10.900 10.600
- Banjarmasin 9.900 9.600
- Banjar Baru 9.900 9.600
- Kab. Banjar 9.900 9.600
- Kab. Barito Kuala 9.900 9.600
- Kab. Tanah Laut 9.900 9.600
- Kab. Tapin 9.900 9.600
- Kab. Balangan 10.050 9.750
- Kab. Hulu Sungai Utara 10.050 9.750
- Kab. Hulu Sungai Tengah 10.050 9.750
- Kab. Tabalong 10.050 9.750
- Palangka Raya 10.050 9.750
- Kab. Barito Utara 10.250 9.950
- Kab. Barito Timur 10.100 9.800
- FUEL RETAIL MARKETING VII
- Palu 10.200 9.850
- Makasar (PBBKB 7.5%) 10.100 9.750
- Kotamobagu 10.450 10.150
- Gorontalo 10.800 10.500
- Tomohon 10.400 10.100
- Bitung 10.350 10.050
- Manado 10.350 10.050
- Minahasa Selatan 10.400 10.100
IV. PERTAMINA DEX SPBU
- FUEL RETAIL MARKETING REGION III /IV/V 10.100 10.050
- FUEL RETAIL MARKETING REGION VI (PPKB 5%) 12.350 12.300
- FUEL RETAIL MARKETING REGION VI (PPKB 7%) 12.650 12.600
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri