Harga Pertamax naik setelah Pertalite terbit



JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memastikan, tidak akan melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi seperti Pertamax sebelum pihaknya meluncurkan BBM jenis Pertalite.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, Pertamina akan menaikkan harga Pertamax jikalau sudah resmi meluncurkan Pertalite.

"Enggak mungkin harga Pertamax naik sekarang selama Pertalite belum terbit," katanya di Terminal BBM Pelumpang, Rabu (10/6).


Bambang menuturkan, peluncuran BBM jenis Pertalite menjadi acuan Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi. Jika harga dinaikkan sekarang, akan menimbulkan disparitas harga cukup lebar. 

Lanjut Bambang, disparitas harga antara Premium dan Pertamax dikhawatirkan mendorong konsumen yang diharapkan bermigrasi, kembali memilih premium sebagai primadona.

"Kalau kita naikkan Pertamax lagi, rugi kita. Karena kan disparitas harganya semakin jauh ke premium. Otomatis pelanggan bakal pindah ke premium," tutupnya.

Ia menambahkan, izin niaga atau distribusi Pertalite sudah disahkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pihaknya tinggal menunggu arahan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sesuai intruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Tapi untuk saat ini kita fokus mengamankan BBM untuk puasa dan lebaran, arus mudik dan arus balik. Atau mungkin nanti ketika orang sudah selesai maaf-maafan. Sudah siap semuanya. Kita akan terbitkan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia