KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia yang berada di atas level US$ 70 per barrel saat ini memberikan dampak bagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia. Pasalnya, porsi minyak mentah berkontribusi hingga 60% dalam komponen pembentukan biaya BBM. Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero). melakukan penyesuaian harga untuk dua produk bahan bakar khusus (BBK) yang merupakan BBM non subsidi, yaitu Pertamax Turbo dan Pertamina Dex. Harga baru kedua produk ini berlaku sejak tanggal 18 September 2021 yang lalu. Untuk Pertamax Turbo dengan Research Octane Number (RON) 98, terdapat penyesuaian harga dari sebelumnya Rp 9.850 menjadi Rp 12.300 per liter. Untuk Pertamina Dex Cetane Number (CN) 53 dari sebelumnya Rp 10.200 menjadi Rp 11.150 per liter untuk wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%.
Harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia yang berada di atas level US$ 70 per barrel saat ini memberikan dampak bagi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia. Pasalnya, porsi minyak mentah berkontribusi hingga 60% dalam komponen pembentukan biaya BBM. Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero). melakukan penyesuaian harga untuk dua produk bahan bakar khusus (BBK) yang merupakan BBM non subsidi, yaitu Pertamax Turbo dan Pertamina Dex. Harga baru kedua produk ini berlaku sejak tanggal 18 September 2021 yang lalu. Untuk Pertamax Turbo dengan Research Octane Number (RON) 98, terdapat penyesuaian harga dari sebelumnya Rp 9.850 menjadi Rp 12.300 per liter. Untuk Pertamina Dex Cetane Number (CN) 53 dari sebelumnya Rp 10.200 menjadi Rp 11.150 per liter untuk wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%.