JAKARTA. Kebijakan pemerintah menghapus subsidi dan menurunkan harga Premium karena harga minyak mentah sedang murah, disambut baik kalangan industri otomotif nasional. Tapi, meskipun harga Premium turun pasar mobil nasional diprediksi tetap berat 2015 ini. "Orang sangat berterima kasih atas adanya ini (penurunan Premium), tapi untuk pasar mobil nasional masih ada faktor 'X' lain yang mempengaruhinya," jelas Johnny Darmawan, Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kepada KompasOtomotif, Kamis (1/1). Harga bahan bakar, jelas Johnny, kerap dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi. Namun, penurunan premium yang terjadi saat ini adalah hukum alam, karena harga minyak mentah global yang lagi menukik tajam.
Harga premium turun, pasar mobil tetap berat
JAKARTA. Kebijakan pemerintah menghapus subsidi dan menurunkan harga Premium karena harga minyak mentah sedang murah, disambut baik kalangan industri otomotif nasional. Tapi, meskipun harga Premium turun pasar mobil nasional diprediksi tetap berat 2015 ini. "Orang sangat berterima kasih atas adanya ini (penurunan Premium), tapi untuk pasar mobil nasional masih ada faktor 'X' lain yang mempengaruhinya," jelas Johnny Darmawan, Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kepada KompasOtomotif, Kamis (1/1). Harga bahan bakar, jelas Johnny, kerap dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi. Namun, penurunan premium yang terjadi saat ini adalah hukum alam, karena harga minyak mentah global yang lagi menukik tajam.