CHICAGO. Harga properti Amerika Serikat (AS) kembali tertekan di akhir Februari lalu. Moody's Investors Service mencatat, penurunan ini merupakan penurunan secara bulanan ketiga. Volume dan nilai transaksi tertekan menyentuh level terendah setahun terakhir. Moody’s/REAL Commercial Property Price Index turun 3,3% dari Januari dan 4,9% dari tahun sebelumnya. Permintaan investor pada bangunan berkualitas tinggi melambat. Indeks tersebut 44,6% di bawah puncak Oktober 2007. Robert Bach, kepala ekonom Grubb & Ellis Co, Santa Ana, California mengatakan pembeli tak terlalu tertarik berinvestasi ke segmen properti. "Mereka menjauhi properti karena mempertimbangkan beban perawatan dan perbaikan," ujarnya. Perekonomian yang lesu membuat sewa guna tempat atau leasing ikut meredup.
Harga properti di AS terus melorot
CHICAGO. Harga properti Amerika Serikat (AS) kembali tertekan di akhir Februari lalu. Moody's Investors Service mencatat, penurunan ini merupakan penurunan secara bulanan ketiga. Volume dan nilai transaksi tertekan menyentuh level terendah setahun terakhir. Moody’s/REAL Commercial Property Price Index turun 3,3% dari Januari dan 4,9% dari tahun sebelumnya. Permintaan investor pada bangunan berkualitas tinggi melambat. Indeks tersebut 44,6% di bawah puncak Oktober 2007. Robert Bach, kepala ekonom Grubb & Ellis Co, Santa Ana, California mengatakan pembeli tak terlalu tertarik berinvestasi ke segmen properti. "Mereka menjauhi properti karena mempertimbangkan beban perawatan dan perbaikan," ujarnya. Perekonomian yang lesu membuat sewa guna tempat atau leasing ikut meredup.