JAKARTA. Seiring dengan perkembangan Jakarta sebagai pusat bisnis di Indonesia, kawasan-kawasan bisnis baru dipastikan akan terus bermunculan. Apalagi saat ini central business district (CBD) di segitiga emas Thamrin-Sudirman-Kuningan semakin padat, sehingga perkembangan kawasan bisnis diramalkan bergeser ke timur. "Kawasan bisnis di selatan dan barat sudah cukup banyak, sedangkan ke utara sudah mentok," ujar Ketua Dewan Pimpinan (DPD) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Jakarta Rudy Margono. Karenanya, kawasan yang masih menyimpan potensi menjadi kawasan bisnis adalah timur Jakarta. Kawasan tersebut mencakup sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), ring road, Cawang, dan Jalan M. T. Haryono. Rudy menyebutkan, Jakarta Timur bakal makin berkembang dengan adanya Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang menghubungkan Cengkareng dengan Bintaro.
Harga properti di Cawang sulit melejit
JAKARTA. Seiring dengan perkembangan Jakarta sebagai pusat bisnis di Indonesia, kawasan-kawasan bisnis baru dipastikan akan terus bermunculan. Apalagi saat ini central business district (CBD) di segitiga emas Thamrin-Sudirman-Kuningan semakin padat, sehingga perkembangan kawasan bisnis diramalkan bergeser ke timur. "Kawasan bisnis di selatan dan barat sudah cukup banyak, sedangkan ke utara sudah mentok," ujar Ketua Dewan Pimpinan (DPD) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Jakarta Rudy Margono. Karenanya, kawasan yang masih menyimpan potensi menjadi kawasan bisnis adalah timur Jakarta. Kawasan tersebut mencakup sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), ring road, Cawang, dan Jalan M. T. Haryono. Rudy menyebutkan, Jakarta Timur bakal makin berkembang dengan adanya Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang menghubungkan Cengkareng dengan Bintaro.