JAKARTA. Harga properti di DKI Jakarta dan sekitarnya terus menanjak seiring dengan masih jauh lebih tingginya permintaan daripada pasokan. Kenaikan harga tersebut beberapa bulan terakhir makin tidak terkendali, dan makin menyulitkan pembeli rumah. Kalau dibuat perbandingan dengan tiga tahun silam, harga properti seperti rumah, apartemen, dan ruko melonjak antara 50% sampai 200%. Demikian pantauan dari Kompas.com dari penjualan beberapa pengembang hari Jumat (22/2). Perumahan Green Permata di Jakarta Barat dengan ukuran lebih kurang 150 meter misalnya, awal tahun lalu hanya Rp 1,4 miliar. Kini kendati rumah-rumah yang dibangun belum selesai sudah dikejar para peminat rumah. Para peminat ini menawar paling sedikit Rp 3,2 miliar per unit.
Harga properti naik tak terkendali
JAKARTA. Harga properti di DKI Jakarta dan sekitarnya terus menanjak seiring dengan masih jauh lebih tingginya permintaan daripada pasokan. Kenaikan harga tersebut beberapa bulan terakhir makin tidak terkendali, dan makin menyulitkan pembeli rumah. Kalau dibuat perbandingan dengan tiga tahun silam, harga properti seperti rumah, apartemen, dan ruko melonjak antara 50% sampai 200%. Demikian pantauan dari Kompas.com dari penjualan beberapa pengembang hari Jumat (22/2). Perumahan Green Permata di Jakarta Barat dengan ukuran lebih kurang 150 meter misalnya, awal tahun lalu hanya Rp 1,4 miliar. Kini kendati rumah-rumah yang dibangun belum selesai sudah dikejar para peminat rumah. Para peminat ini menawar paling sedikit Rp 3,2 miliar per unit.