Harga Pulp Anjlok, Produsen Berbenah



JAKARTA. Para pengusaha bubur kertas (pulp) bakal tak bisa tidur nyenyak. Krisis keuangan global membuat harga pulp dan kertas melorot tajam.

Kini, harga pulp di pasar ekspor hanya US$ 560 per ton. Angka itu jauh di bawah harga pada Oktober lalu yang masih berada di kisaran US$ 850. Harga kertas juga bernasib serupa, hanya US$ 800 per ton. Harga ini sudah terperosok cukup dalam lantaran sepinya permintaan ekspor.

Tak urung, kondisi itu membuat pusing para pengusaha pulp. Tak ingin pendapatannya jeblok, banyak perusahaan pulp dalam negeri melancarkan terobosan baru untuk mengatasi situasi sulit itu.


PT Indah Kiat, misalnya, memilih fokus menggarap pasar Asia, khususnya di kawasan Asia Tenggara. “Ini kebijakan yang kami pilih sambil menunggu pulihnya pasar pulp internasional,” kata Direktur PT Indah Kiat Yan Partawijaya kepada KONTAN, Minggu (2/11).

Dengan fokus menggarap pasar Asia Tenggara itu, Indah Kiat dapat menghemat beban biaya transportasi. Tapi, bila terobosan itu masih kurang berhasil, Indah Kiat bakal melancarkan strategi baru. "Kami akan melakukan efisiensi," tambahnya.

Bentuknya, menghemat pemakaian bahan bakar atau menunda kegiatan perusahaan yang tidak menjadi prioritas. Yan mengharapkan, pelbagai terobosan itu bisa membantu target pendapatan perusahaan tercapai. "Tahun ini, kami menargetkan kenaikan penjualan hingga 10%," ucapnya.

PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) juga memiliki terobosan tersendiri. Selain mencari negara tujuan ekspor baru, mereka juga berupaya memperkuat hubungan dengan pelanggan. “Menjaga hubungan baik dengan pelanggan itu adalah prioritas kami. Karena itu, kami sangat memperhatikan kualitas produk," ujar Rudi Fajar, Direktur Utama RAPP.

RAPP juga melakukan pelbagai langkah efisiensi. Di antaranya, memperketat beberapa pengeluaran sehingga semua lebih terkontrol. "Yang jelas, prosedur operasional semakin kami perkuat untuk meningkatkan efisiensi," ujar Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie