Harga Rights Issue Rp 6.600, Saham Semen Indonesia (SMGR) Terjun 5,52%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp 6.600 per saham. Berdasarkan prospektus rights issue yang diterbitkan Senin (5/12), Semen Indonesia akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 846,21 juta saham baru Seri B atau sebanyak-banyaknya 12,49% modal disetor setelah rights issue.

Setiap pemegang 100 juta saham lama berhak atas 14,26 juta. Dengan total saham tersebut, SMGR akan mengantongi hasil rights issue atau penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 5,58 triliun.

Perolehan SMGR ini tidak semua berbentuk tunai. Karena Negara Republik Indonesia yang merupakan pemegang saham utama SMGR dengan kepemilikan satu saham Seri A Dwiwarna dan 3,02 miliar saham Seri B akan membayar rights issue dalam bentuk saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR).


Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Menetapkan Harga Pelaksanaan Rights Issue Rp 6.600

Pemerintah akan melaksanakan seluruh haknya sesuai dengan porsi kepemilikan sahamnya dalam, dengan cara penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang (inbreng). Penyetoran modal Negara RI dalam bentuk kepemilikan 75,51% modal disetor Semen Baturaja atau sejumlah 7,49 saham Seri B (inbreng saham SMBR), dengan nilai seluruhnya sebesar Rp 2,84 triliun.

Artinya, jika seluruh pemegang saham SMGR mengeksekusi haknya, Semen Indonesia hanya akan mengantongi dana tunai kotor Rp 2,74 triliun dari rights issue. Pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD akan terdilusi maksimum 12,49% setelah rights issue.

 
SMGR Chart by TradingView

Pengumuman rights issue dan kondisi pasar saham Indonesia yang tertekan hari ini menyebabkan harga saham SMGR terjun. Hingga akhir perdagangan sesi I, Selasa (6/12), harga saham SMGR merosot Rp 425 atau 5,52% ke Rp 7.275 per saham. 

Bahkan, saham SMGR menduduki top loser ketiga penghuni indeks LQ45 hingga siang ini setelah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang tergerus 6,5% dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang terjun 5,99%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati