JAKARTA. Tidak seperti komoditas dan nilai tukar (kurs), rumah paling tahan banting mengalami penurunan harga di tengah perlambatan ekonomi ini. Buktinya, laporan Bank Indonesia tentang survei harga properti residensial kuartal III-2015 mencatat, harga rumah masih akan mengalami kenaikan 0,53% dengan indeks 189,40 di kuartal IV-2015 dibandingkan indeks 188,65 di kuartal III-2015. BI melaporkan, kenaikan harga rumah ini didorong naiknya harga bangunan, upah pekerja, dan kenaikan harga bahan bakar minyak. Alhasil, tipe rumah kecil, menengah dan besar terus mengalami kenaikan.
Harga rumah akan naik di kuartal IV-2015
JAKARTA. Tidak seperti komoditas dan nilai tukar (kurs), rumah paling tahan banting mengalami penurunan harga di tengah perlambatan ekonomi ini. Buktinya, laporan Bank Indonesia tentang survei harga properti residensial kuartal III-2015 mencatat, harga rumah masih akan mengalami kenaikan 0,53% dengan indeks 189,40 di kuartal IV-2015 dibandingkan indeks 188,65 di kuartal III-2015. BI melaporkan, kenaikan harga rumah ini didorong naiknya harga bangunan, upah pekerja, dan kenaikan harga bahan bakar minyak. Alhasil, tipe rumah kecil, menengah dan besar terus mengalami kenaikan.